Strategi Cetak Lulusan Unggul, SMK Mandala Bhakti Hadiri PIT PATKESINDO 2025

Para guru SMK Mandala Bhakti berpose bersama saat menghadiri PIT PATKESINGO 2025 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Minggu (30/1/2025) | Istimewa

SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMK Mandala Bhakti Surakarta mempertegas komitmennya dalam mencetak lulusan unggul dengan menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PATKESINDO 2025 yang berlangsung di Graha Saba Buana, Solo, Minggu (30/11/2025).

Acara bertema “Peran Lulusan SMK Kesehatan dalam Mendukung Ketersediaan SDM Penunjang Kesehatan di Koperasi Merah Putih” itu dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Koperasi, Kementerian Dalam Negeri, para pimpinan SMK Kesehatan, hingga tokoh-tokoh kunci bidang kesehatan nasional.

Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak., menegaskan pentingnya jurusan-jurusan seperti teknik laboratorium medis, komplementer terapi, keperawatan, dan farmasi sebagai bidang yang mampu menurunkan angka pengangguran.

Ia menyebut kebutuhan tenaga kesehatan kini semakin berkembang, terutama di sektor komplementer terapis dan caregiver yang terus meningkat permintaannya.

Arie juga menyoroti peluang besar bagi lulusan SMK Kesehatan di pasar kerja luar negeri, khususnya Jepang. Ia mendorong sekolah untuk mempersiapkan siswanya lebih matang melalui penguatan kompetensi teknis dan kemampuan bahasa asing. “Persiapan harus matang, mulai dari kemampuan bahasa hingga kompetensi teknis,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Mandala Bhakti Surakarta, apt. Ifwa Mas’udah, M.M., Gr., menegaskan kesiapan sekolah untuk melahirkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
“Kami hadir di PIT PATKESINDO 2025 ini sebagai wujud nyata keseriusan kami dalam membangun ekosistem pendidikan yang menjamin ‘Nol Pengangguran’. Kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih dan DUDI menjadi strategi utama agar anak-anak kami langsung terserap ke dunia kerja atau menjadi wirausahawan andal,” tegasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dukungan juga datang dari Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik Kementerian Koperasi dan UKM, Dr. Koko Haryono, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap produk inovasi siswa jurusan Farmasi SMK Mandala Bhakti. Produk tersebut meliputi Mandacare (minyak aromaterapi), Mandalux (sabun kecantikan dan kesehatan), dan Limona (sabun cuci piring ramah lingkungan).
“Saya sangat mendukung produk-produk siswa SMK Mandala Bhakti ini untuk bisa disalurkan melalui jaringan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Ini contoh nyata teaching factory yang berhasil,” ujarnya.

PIT PATKESINDO 2025 menjadi momentum strategis bagi SMK Mandala Bhakti Surakarta dan sekolah-sekolah kesehatan lain untuk mempercepat penyerapan lulusan serta memperluas pemasaran produk inovasi siswa. Melalui kerja sama erat dengan Koperasi Merah Putih dan berbagai stakeholder, SMK Kesehatan tidak hanya menghasilkan sumber daya manusia siap kerja, tetapi juga produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. [*]