Sunda Karsa Fest 2025 Digelar 17-20 Juli 2025 di Kota Bandung

1 day ago 10

(Beritadaerah-Bandung) Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat berkolaborasi dalam event Sunda Karsa Fest 2025 yang akan digelar di Trans Studio Mall dan Trans Convention Center, Kota Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 17–20 Juli 2025.

Event ini akan menggabungkan berbagai program unggulan seperti Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), Pekan Kreatif Jawa Barat (PKJB), dan West Java Syariah Economic Festival (WJSEF) dalam satu event besar yang mengusung tema “Menjaga Stabilitas melalui Sinergi Ekosistem Budaya Digital dan Inklusif”. Sunda Karsa Fest akan menghadirkan berbagai kegiatan, di antaranya: Bandung Fashion Trend dan Ngabaraya Fashion Walk, Launching produk UMKM unggulan, Layanan publik terpadu (NIB, HKI, ZISWAF, Samsat), Sunda Got Talent dan kompetisi band antar-bank, Pameran kampung wisata dari berbagai daerah dan Grand Final Mojang Jajaka Jawa Barat 2025.

Terkait dengan pelaksanaan event tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan komitmennya mendukung penuh pelaksanaan Sunda Karsa Fest 2025. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan, kegiatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan budaya, serta diperkirakan menarik lebih dari 100.000 pengunjung dalam empat hari.

“Kami siap mendukung penuh. Bandung adalah kota event, bukan lagi Gotham City, tapi event city. Ini berkah bagi perekonomian. Tugas kami memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan selama event berlangsung,” ujar Farhan.

Pemkot Bandung akan memfasilitasi kelancaran lalu lintas, logistik, dan infrastruktur pendukung agar gelaran tersebut berjalan lancar.

Farhan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong UMKM naik kelas melalui digitalisasi dan sertifikasi halal.

“Ketika produk UMKM tersertifikasi halal dan transaksinya digital, kepercayaan publik meningkat. Ini bentuk kolaborasi konkret antara BI, Pemprov, Pemkot, dan perbankan. Kalau konsumsi meningkat, pertumbuhan ekonomi pun naik,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Muslimin Anwar menyampaikan, Sunda Karsa Fest merupakan bagian strategi penguatan sektor riil dengan pendekatan budaya, digital, dan keuangan syariah.

“Kami hadirkan zona halal aman dan sehat (Zona Khas), sistem pencatatan digital Si Apik, dan digitalisasi transaksi melalui QRIS. Semua ini untuk mendorong UMKM naik kelas,” ujar Muslimin.

BI juga menggandeng akademisi dari Universitas Padjadjaran dan Universitas Pendidikan Indonesia untuk mendampingi proses sertifikasi halal oleh mahasiswa.

Sdangkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Iendra Sofyan menyebutkan, sebanyak 27 kabupaten/kota akan menampilkan kampung wisata unggulan dalam pameran.

Ditambahkan Iendra bahwa kegiatan ini strategis untuk pemulihan ekonomi sekaligus promosi budaya. Tidak hanya Kota Bandung, tetapi semua kabupaten/kota harus berpartisipasi.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |