WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sunderland harus menelan hasil pahit usai gagal memetik kemenangan atas Everton di lanjutan Liga Inggris pekan ke-10. Bermain di kandang sendiri, Stadium of Light, Selasa (4/11/2025) dini hari WIB, The Black Cats hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil ini membuat mereka gagal menggusur Manchester City dari posisi kedua klasemen sementara.
Sunderland yang tengah dalam performa impresif—menang tiga kali dari empat laga terakhir—sejatinya dijagokan bisa menambah tiga poin. Apalagi Everton datang dengan catatan kurang meyakinkan, hanya satu kali menang dari empat pertandingan sebelumnya. Namun kenyataan di lapangan justru berbalik arah.
Everton Bikin Kejutan Lebih Dulu
Sejak awal laga, Sunderland langsung tampil menekan. Statistik mencatat mereka melepaskan 14 tembakan selama 90 menit, empat di antaranya mengarah ke gawang. Meski begitu, justru Everton yang berhasil unggul lebih dulu.
Pada menit ke-15, Iliman Ndiaye menjadi pahlawan bagi tim tamu setelah menuntaskan umpan matang di kotak penalti dengan sepakan keras ke pojok gawang Robin Roefs. Gol itu sempat ditinjau VAR karena dugaan offside, namun akhirnya disahkan wasit.
Tertinggal satu gol di hadapan publik sendiri membuat Sunderland berangsur meningkatkan intensitas serangan. Namun hingga babak pertama berakhir, skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Everton.
Xhaka Selamatkan Sunderland
Memasuki babak kedua, Sunderland langsung menekan sejak menit awal. Hasilnya datang cepat. Pada menit ke-46, Granit Xhaka menjadi penyelamat setelah melepaskan tendangan first time dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan sepak pojok Enzo Le Fee. Bola meluncur deras ke gawang dan mengubah skor menjadi 1-1.
Gol tersebut membakar semangat pemain tuan rumah, namun ketatnya pertahanan Everton membuat tambahan gol tak kunjung hadir. Hingga peluit panjang berbunyi, kedua tim harus puas berbagi angka.
Posisi Sunderland Langsung Melorot
Tambahan satu poin membuat Sunderland kini mengoleksi 18 poin dari 10 pertandingan. Mereka harus rela turun ke posisi keempat karena kalah selisih gol dari Liverpool yang berada di urutan ketiga, serta tertinggal satu angka dari Manchester City di posisi kedua.
Sunderland pun kehilangan peluang besar untuk kembali ke posisi runner-up seperti pekan sebelumnya. Sementara Everton cukup puas dengan tambahan satu poin yang membuat mereka menempati posisi ke-14 dengan koleksi 12 poin.
Klasemen Liga Inggris Terbaru 2025
Berikut daftar lengkap posisi klub setelah pekan ke-10 Liga Inggris 2025:
1. Arsenal – 10 laga, 8 menang, 1 imbang, 1 kalah, gol 18-3, poin 25.
2. Manchester City – 10 laga, 6 menang, 1 imbang, 3 kalah, gol 20-8, poin 19.
3. Liverpool – 10 laga, 6 menang, 0 imbang, 4 kalah, gol 18-14, poin 18.
4. Sunderland – 10 laga, 5 menang, 3 imbang, 2 kalah, gol 12-8, poin 18.
5. Bournemouth – 10 laga, 5 menang, 3 imbang, 2 kalah, gol 17-14, poin 18.
6. Tottenham – 10 laga, 5 menang, 2 imbang, 3 kalah, gol 17-8, poin 17.
7. Chelsea – 10 laga, 5 menang, 2 imbang, 3 kalah, gol 18-11, poin 17.
8. Manchester United – 10 laga, 5 menang, 2 imbang, 3 kalah, gol 17-16, poin 17.
9. Crystal Palace – 10 laga, 4 menang, 4 imbang, 2 kalah, gol 14-9, poin 16.
10. Brighton – 10 laga, 4 menang, 3 imbang, 3 kalah, gol 17-15, poin 15.
11. Aston Villa – 10 laga, 4 menang, 3 imbang, 3 kalah, gol 9-10, poin 15.
12. Brentford – 10 laga, 4 menang, 1 imbang, 5 kalah, gol 14-16, poin 13.
13. Newcastle United – 10 laga, 3 menang, 3 imbang, 4 kalah, gol 10-11, poin 12.
14. Everton – 10 laga, 3 menang, 3 imbang, 4 kalah, gol 10-13, poin 12.
15. Fulham – 10 laga, 3 menang, 2 imbang, 5 kalah, gol 12-14, poin 11.
16. Leeds – 10 laga, 3 menang, 2 imbang, 5 kalah, gol 9-17, poin 11.
17. Burnley – 10 laga, 3 menang, 1 imbang, 6 kalah, gol 12-19, poin 10.
18. West Ham – 10 laga, 2 menang, 1 imbang, 7 kalah, gol 10-21, poin 7.
19. Nottingham Forest – 10 laga, 1 menang, 3 imbang, 6 kalah, gol 7-19, poin 6.
20. Wolverhampton – 10 laga, 0 menang, 2 imbang, 8 kalah, gol 7-22, poin 2.
Arsenal masih kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari Manchester City. Persaingan di papan atas makin panas dengan tiga tim—City, Liverpool, dan Sunderland—berpacu ketat di bawah The Gunners.
Jika Sunderland ingin kembali menembus dua besar, kemenangan di laga berikutnya menjadi harga mati. Satu kesalahan saja bisa membuat posisi mereka disalip Bournemouth atau Tottenham yang mengintai dari bawah. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.



















































