Sungai Mekong Terdapat di Negara Apa? Ini Sejarah dan Karakteristiknya

1 month ago 42

TEMPO.CO, Jakarta - Sungai Mekong merupakan aliran sungai air payau lintas batas negara di kawasan Asia Tenggara. Sungai yang menyokong perekonomian beberapa negara yang dilaluinya tersebut menjadi sungai terpanjang ke-12 di dunia dan ke-7 di Asia, yaitu sekitar 4.350 kilometer, serta luasnya mencapai 810.000 kilometer persegi. 

Melansir scholar.unand.ac.id, Lembah Sungai Mekong adalah rumah bagi sekitar 60 juta jiwa penduduk yang tersebar di sejumlah negara. Lantas, Sungai Mekong terdapat di negara apa? 

Lokasi Sungai Mekong

Sungai Mekong bersumber dari bagian timur dataran tinggi Tibet, lalu turun melewati Cina dan membelah bagian barat dari Provinsi Yunan. Hampir separuh dari keseluruhan panjang sungai tersebut berada di wilayah bagian Cina, sedangkan sisanya menembus Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. 

Kemudian, menurut journal.unas.ac.id, Sungai Mekong mengalir di tiga kawasan, mulai dari Asia Selatan (dataran Tibet) ke Asia Timur (Xinjiang dan Yunani di Cina) hingga Asia Tenggara (Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Thailand). Bagi masyarakat Cina, sungai tersebut dikenal sebagai Lancang Jiang, sedangkan lima negara lainnya menamainya sebagai Sungai Mekong. 

Sungai Mekong dibagi menjadi dua wilayah, yaitu sisi hulu (upper stream) meliputi Cina dan Myanmar, serta bagian hilir (down stream) yang mencakup Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Debit air yang dihasilkannya rata-rata mencapai 13.000 meter kubik per tahun. 

Sejarah Sungai Mekong

Melansir laman Avalon Waterways, permukiman paling awal di sepanjang Sungai Mekong telah terbentuk sejak 2.100 SM dengan peradaban pertama yang tercatat adalah Khmer-India dari Funan, yang berasal dari abad ke-1. Berdasarkan penggalian yang dilakukan, ditemukan bukti-bukti peninggalan berupa koin, seperti Kekaisaran Romawi. 

Pada abad ke-5, budaya Khmer Chenla berada di aliran Sungai Mekong. Sekitar 700 tahun yang lalu, orang-orang Thailand melarikan diri dari Cina Selatan melintasi Sungai Mekong untuk membentuk kerajaan Siam (sekarang Thailand). Kelompok dari etnis yang sama juga menetap di Laos. 

Pada 1540, orang Portugis yang bernama Antonio de Faria menjadi orang Eropa pertama yang menemukan Sungai Mekong. Walaupun hanya sedikit orang Eropa yang memiliki minat pada Sungai Mekong, tetapi terdapat beberapa orang Spanyol dan Portugis yang melancarkan sejumlah ekspedisi misionaris dan perdagangan ke wilayah tersebut. 

Pada 1641-1642, Belanda memimpin ekspedisi ke Sungai Mekong. Lalu, pada pertengahan abad ke-19, Prancis mulai mengeksplorasi sungai tersebut, tepatnya sekitar 1866 hingga 1868, dan menemukan bahwa Sungai Mekong mempunyai banyak jeram dan air terjun, sehingga tidak dapat digunakan sebagai jalur pelayaran. 

Sejak 1893, Prancis memperluas kendali atas Sungai Mekong hingga ke Laos. Pada akhirnya, Perang Indocina Pertama dan Kedua mengakhiri pengaruh Prancis di wilayah tersebut. 

Karakteristik Sungai Mekong

Mengutip Britannica, Sungai Mekong bagian hulu mengalir sejauh 1.955 kilometer melalui lembah sempit dan panjang yang mencakup sekitar seperempat dari total wilayah, serta membelah pegunungan dan dataran tinggi di Cina barat daya. 

Sementara di hilir, mengalir sungai sepanjang 2.390 kilometer dari Dataran Tinggi Khorat di Thailand bagian timur laut, lereng Cordillera Annamese di Laos dan Vietnam, serta sebagian besar Kamboja, sebelum mencapai laut melalui delta di Vietnam bagian selatan. 

Aliran air pada Sungai Mekong terutama berasal dari curah hujan di cekungan bawah, yang berfluktuasi secara musiman dengan angin muson. Pada April, alirannya biasanya paling rendah. Lalu pada Mei hingga Juni, alirannya mulai meningkat ketika angin muson membawa air hujan. 

Ketinggian air Sungai Mekong terbesar tercatat pada awal Agustus atau September di bagian hulu dan paling lambat pada Oktober di sisi selatan. Suhu di cekungan bagian bawah hangat sepanjang tahun, dengan rata-rata suhu tertinggi harian di Phnom Penh adalah 32 derajat celcius dan terendah 23 derajat celcius.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |