TEMPO.CO, Jakarta - Suriah dikenal sebagai salah satu negara yang kaya dengan warisan budaya. Selain itu, ia juga disebut sebagai peradaban tertua di dunia. Negara ini termasuk kedalam salah satu negara yang paling menarik untuk dikunjungi di Timur Tengah. Setelah dilanda perang saudara, negara ini tengah berupaya bangun kembali. Salah satunya yaitu dengan membuka kembali perjalanan untuk para wisatawan. Dilansir dari berbagai sumber, inilah sejumlah tempat wisata yang direkomendasikan di Suriah:
1. Takiyya Suleimaniah
Melansir dari laman berita Antara salah satu bangunan kuno yang bisa menjadi destinawi wisata adalah Takiyya Suleimaniah. Di sana pengunjung bisa menikmati aneka makanan dan berbelanja. Tempat ini memiliki desain interior kuno yang unik dan estetik, yang mana terdapat kombinasi sejarah, budaya, dan perbelanjaan.Selain itu, di komplek ini juga terdapat masjid yang menjadi bangunan bersejarah karena didirikan oleh arsitek Sinan pada tahun 1559 dengan desain nuansa Ottoman, atas perintah Sultan Suleiman Agung.
Disini pengunjung juga dapat menemukan para pedagang yang menjual berbagai barang kerajinan, perhiasan perak, serta aneka makanan lainnya. Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan galeri seni yang terletak di sudut sebelah masjid.
2. Khan Assad Pasha
Lokasi Khan Assad Pasha berada didekat Masjid Ummayah, tempat ini menjadi Caravanserai, yakni peristirahatan atau penginapan para karavan di daerah perkotaan Damaskus yang kemudian menjadi warisan budaya Suriah.
Dilansir dari rockyroadtravel.com, bangunan Khan Assad berukuran sangat besar yakni seluas 2.500 meter persegi dan sentrik dengan perpaduan warna garis hitam dan putih. Bangunan yang terdiri atas dua lantai ini memiliki langit atap yang tinggi. Didalamnya terdapat kolam air serta pelataran besar yang diapit oleh delapan kubah. Selain itu, bangunan ini juga menyediakan 80 kamar yang ada dilantai dua. Disini pengunjung juga dapat melihat berbagai sejarah, pameran seni, serta mengunjungi kedai kopi atau toko-toko yang dimiliki oleh pedagang kecil yang ada disekitarnya
3. Aleppo Citadel
Benteng megah dan ikonik yang ada di Suriah adalah Aleppo Citadel. Benteng ini terletak di bagian utara, disebuah bukit dengan tinggi 300 meter yang ada di pusat kota tua Aleppo. Benteng ini merupakan peninggalan militer Arab yang telah merekam sejarah panjang sehingga menjadi salah satu kastil tertua dan terbesar didunia.
Gerbang utama Aleppo Citadel dikenal dengan nama “Bab al-Qal’a”, yang mana terdiri dari bangunan yang kuat, jalan yang berkelok-kelok, serta adanya jembatan gantung. Selain itu, juga terdapat menara tinggi sebagai tempat untuk memantau pertahanan dari atas. Benteng ini dikelilingi parit yng memiliki kedalaman 22 meter dan lebar 30 meter. Aleppo Citadel masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO karena pesona megahnya serta selalu ramai dikunjungi.
4. Krak des Chevalier
Krak des Chevalier adalah benteng sejarah yang ada di Suriah dan dibangun oleh tentara salib Eropa, yakni Knights of St. John (Hospitallers) pada abad pertengahan dan telah dilestarikan. Benteng ini berada di posisi yang strategis untuk pengawasan militer saat itu, yakni terletak diatas bukit setinggi 650 meter.
Benteng ini memiliki dua dinding yang tinggi serta 13 menara, dengan dinding yang bagian dalam lebih tinggi dibanding dinding luar. Selain itu, ada juga dinding dengan parit yang curam, sehingga sulit untuk diserang. 2.000 prajurit dengan kuda serta persediaan makanan untuk lima tahun mmpu ditampung oleh benteng ini. Walaupun sempat rusak karena perang saudara Suriah tahun 2011, namun bangunan ini telah masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2006.
5. Roman Theatre of Palmyra
Roman Theatre of Palmyra termasuk kedalam salah satu situs arkeologi penting di Suriah. Situs ini terletak di kota kuno Palmyra yang dibangun sekitar abad ke-2 Masehi oleh Romawi dan ditemukan oleh seorang arkeolog pada abad ke-20.
Bangunan teater ini berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 23.5 meter, dengan bangunan panggung serta tempat duduk penonton yang dibuat bertingkat. Bangunan ini dibuat dari batu kapur lokal yang berdaya tahan kuat saat iklim gurun yang keras. Bangunan ini menggunakan arsitektur dengan gaya Romawi yang disesuaikan dengan budaya dan tradisi lokal Palmyra. Dulunya tempat ini digunakan untuk menggelar acara hiburan seperti pertunjukan drama atau musik oleh masyarakatnya, selain itu juga berfungsi sebagai pusat budaya.
6. Istana Al Azem
Azem merupakan sebuah Istana yang dibangun pada abad ke-17 untuk tempat tinggal As'ad Pasha al-Azem, gubernur Damaskus. Selama Prancis menduduki Suriah dan Lebanon, istana ini digunakan sebagai kantor pusat Institut Prancis.
Istana Al Azem sekarang dijadikan rumah bagi Museum Seni & Tradisi Suriah. Karena tempat ini juga tergolong nyaman sehingga dijadikan untuk tempat beristirahat sejenak dari hiruk pikuk Damaskus sekaligus tempat yang sempurna untuk menikmati teh.
7. Pasar Al-Hamidiyah
Pasar Al-Hamidiyah merupakan pasar sentral terbesar di Suriah. Pasar ini terletak di jantung Kota Tua Damaskus, sehingga pasar ini menjadi tempat yang sesuai apabila ingin menjelajahi benteng dan Masjid Umayyah.
8. Maaloula
Dilansir dari syiriascopetravel.com, Maaloula adalah desa yang terletak di pegunungan Suriah, tepatnya di Provinsi Rif Dimashq, sekitar 56 km di timur laut Damaskus. Selama berabad-abad kota ini telah memikat hati para wisatawan. Desa ini merupakan salah satu tempat terakhir yang dihuni oleh orang-orang yang masih berbicara dengan menggunakan bahasa Aram, yaitu bahasa yang digunakan oleh Yesus Kristus.
Suriah adalah rumah bagi banyak situs bersejarah yang menakjubkan seperti yang ada di 10 tempat wisata diatas. Setiap tempat tersebut memiliki nilai sejarah yang menjadikannya layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin tau lebih tentang peradaban Suriah.
Pilihan Editor: Rusia Kirim Uang ke Suriah saat Barat Ragu Cabut Sanksi