Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo, Dedi Mulyadi dan Anies Masuk Tiga Besar, Gibran Mengekor di Urutan 4

Presiden Prabowo Subianto | Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terbaru terkait tingkat keterpilihan calon presiden jika pemilu digelar saat ini. Nama Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih kokoh di puncak dengan elektabilitas mencapai 46,7 persen.

Di posisi kedua, muncul kejutan. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menempati peringkat kedua dengan dukungan 18,4 persen, disusul mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 9 persen.

“Adapun posisi keempat ditempati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas 4,8 persen, sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di peringkat kelima dengan 3,9 persen,” ujar Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam laporan yang diakses pada Ahad (9/11/2025).

Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 20 hingga 27 Oktober 2025 sebagai bagian dari evaluasi publik terhadap satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran. Jumlah responden mencapai 1.220 orang yang dipilih melalui metode multistage random sampling dan diwawancarai secara tatap muka. Margin of error survei sekitar ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam simulasi semi terbuka yang melibatkan 25 nama calon presiden, posisi berikutnya diisi oleh Ganjar Pranowo (3,7 persen), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (1,5 persen), serta Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos (1,1 persen). Nama-nama lain seperti Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, dan Kaesang Pangarep juga muncul, meski dengan dukungan di bawah 1 persen.

Selain itu, ketika dilakukan simulasi tiga nama calon presiden, Prabowo semakin menguat dengan dukungan publik sebesar 68,4 persen. Ia unggul jauh dari Anies Baswedan (14,3 persen) dan Gibran Rakabuming Raka (9,8 persen).

Hasil ini memperlihatkan bahwa meski sudah menjabat sebagai presiden, Prabowo masih mendominasi preferensi publik. Sementara nama-nama seperti Dedi Mulyadi dan Gibran mulai menunjukkan potensi elektoral yang signifikan di kalangan pemilih muda dan pemilih di wilayah perkotaan. [*] Disarikan dari sumber berita media daring