WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jalan Solo–Pacitan kembali memakan korban. Kamis (20/11/2025) sore, suasana depan Warung Soto Ayam Hari Gareng, Dusun Tangkluk, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, mendadak riuh setelah kecelakaan mengerikan terjadi tepat di selatan Jembatan Pakem.
Aksi nekat mendahului mobil justru berujung malapetaka: satu orang meninggal dunia, tiga lainnya terluka, sementara sebuah mobil station hitam kabur tanpa jejak.
Aparat Polres Wonogiri bergerak cepat. Polsek Giriwoyo bersama Unit Laka Satlantas langsung merapat, mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, hingga mendatangi saksi-saksi untuk merangkai kronologi lengkap. Mobil hitam yang tancap gas meninggalkan lokasi kini menjadi fokus penelusuran.
Kronologi Lengkap: Satu Langkah Salah, Nyawa Melayang
Kapolsek Giriwoyo Iptu Margiyanto menyampaikan bahwa kecelakaan bermula saat Yamaha Mio GT AD 2908 WI yang ditumpangi tiga orang mencoba mendahului mobil station hitam di depannya. Gerakan terlalu mepet membuat setang motor menyenggol bodi belakang mobil.
Mio oleng keras, terjatuh, lalu masuk ke jalur berlawanan. Di saat bersamaan, Honda Beat AD 6424 II melaju dari arah selatan dan tabrakan pun tak terhindarkan. Jarak dekat dan posisi jatuh membuat benturan terjadi seketika.
Daftar Korban Dan Kondisinya
Yorri Prahastiwi (19), Sumberagung, Batuwarno – Pengendara Honda Beat
✓ Luka lecet kaki, tangan, pipi
✓ Dirujuk ke RSU Maguan
Iyan Sapto Nugroho (25), Wonoharjo, Nguntoronadi – Pengendara Mio GT
✓ Penurunan kesadaran
✓ Pendarahan mata kiri
✓ Dirujuk ke RS Hermina Wonogiri
ARF (18), Kulurejo, Nguntoronadi – Pembonceng belakang Mio
✓ Luka berat kepala
✓ Patah tulang paha
✓ Meninggal dunia di rumah sakit
Muhammad Rizki (26), Bulurejo, Giriwoyo – Pembonceng tengah
✓ Luka lecet
✓ Dirawat jalan
Polisi Gaspol Lakukan Penyelidikan
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Subroto melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo menegaskan bahwa timnya langsung melakukan pendalaman terhadap mobil hitam yang kabur.
“Kami fokus pada penanganan korban dan penyelidikan kendaraan yang melarikan diri. Identifikasi sedang berjalan. Semua proses dilakukan secara profesional,” ujarnya.
Patroli dan edukasi keselamatan lalu lintas juga diperkuat. Polisi menilai faktor pelanggaran — terutama boncengan tiga dan manuver mendahului ceroboh — berperan besar dalam insiden ini.
AKP Anom Prabowo kembali menegaskan pentingnya disiplin di jalan. “Pelanggaran kecil saja bisa menjadi pemicu tragedi. Kami mengimbau masyarakat, khususnya pelajar, agar mematuhi aturan dan menjaga keselamatan.”
Polres Wonogiri memastikan penyelidikan kasus ini terus berjalan, termasuk pelacakan kendaraan hitam yang diduga kuat terlibat langsung dalam awal kejadian. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















































