BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik Suparman (89) di kawasan Singosaren 2, Kapanewon Banguntapan, Bantul, pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Insiden ini diduga dipicu kebocoran gas elpiji yang memantik api saat korban sedang menyalakan kompor.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hidayanto, api seketika menyambar kaki kanan pemilik rumah dan menjalar cepat ke perabotan serta atap bangunan yang mudah terbakar. “Begitu regulator bocor, api langsung menyambar dan merambat ke seluruh dapur,” ungkapnya, Rabu (24/9/2025).
Warga sekitar yang melihat kobaran api bergegas memberikan pertolongan dan menghubungi petugas damkar. Sekitar pukul 16.25 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Bantul tiba di lokasi. Upaya pemadaman berlangsung cukup intens hingga api berhasil dijinakkan. Meski demikian, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp5 juta karena lemari, perabot dapur, serta sebagian bangunan hangus terbakar.
Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, mengungkapkan bahwa kebakaran rumah akibat kebocoran gas elpiji bukan kali pertama terjadi. “Sepanjang 2025 hingga 24 September sudah tercatat 27 kasus serupa di Bantul,” jelasnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk rutin mengecek kondisi selang, regulator, dan kompor. Jika tercium bau gas, masyarakat diminta tidak menyalakan saklar listrik atau peralatan elektronik lainnya.
“Langkah pertama yang paling aman adalah segera melepas regulator, bawa tabung gas ke luar rumah, dan buka pintu serta jendela lebar-lebar agar gas segera menguap,” imbau Irawan.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi warga agar lebih waspada terhadap instalasi gas di rumah tangga. Pemeriksaan rutin dan penanganan cepat saat terjadi kebocoran dapat mencegah kebakaran besar dan menyelamatkan nyawa. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.