Terbongkar Cara DPRD Wonogiri Hemat Anggaran, dari Reses Bintek Dipadatkan hingga Kerap Pakai Uang Pribadi, Terendah se Surakarta

1 week ago 7
UangIlustrasi uang. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, menegaskan bahwa anggaran DPRD Wonogiri tahun 2025 menjadi yang paling efisien dibandingkan tujuh daerah di eks Karesidenan Surakarta.

Jika di daerah lain bisa mencapai Rp40 miliar, atau ada yang Rp22 miliar, di Wonogiri hanya Rp14 miliar, menjadikannya yang paling hemat tanpa mengurangi efektivitas kerja legislatif.

“Efisiensi ini sudah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum adanya gelombang demo beberapa waktu lalu, sejak 2019 malaj. Prinsip kami, efisiensi tidak boleh mengganggu kinerja,” ungkap Sriyono dalam press release, Senin (8/9/2025).

Bukti Efisiensi DPRD Wonogiri

Sriyono menegaskan bahwa sejumlah langkah nyata sudah dilakukan untuk menekan pengeluaran, antara lain:
✓ Indeks hotel yang semestinya Rp1,4 juta ditekan menjadi maksimal Rp700 ribu.
✓ Kunjungan kerja menggunakan mobil Toyota Hiace secara bersama-sama, bukan kendaraan pribadi.
✓ Reses dewan dipadatkan menjadi dua hari saja, sehari bisa mengunjungi dua lokasi sekaligus.
✓ Bimbingan teknis (Bintek) yang seharusnya enam kali, dimampatkan hanya empat kali.
✓ Beberapa kali anggota DPRD harus menggunakan uang pribadi untuk transportasi.

“Program tidak boleh hilang, tapi bagaimana caranya tetap berjalan dengan efisiensi,” tambahnya.

Perjalanan Anggaran DPRD Wonogiri Sejak 2019

Untuk memberikan gambaran, berikut data anggaran DPRD Wonogiri dari tahun ke tahun:
✓ 2019: Rp19 miliar
✓ 2020: Rp14 miliar (efek refocusing pandemi Covid-19)
✓ 2021: Rp13 miliar
✓ 2022: Rp12 miliar
✓ 2023: Rp13 miliar
✓ 2024: Rp31 miliar (menyesuaikan Perpres 53/2023, namun realisasi Rp22 miliar karena putusan MK tentang at cost)
✓ 2025: dari Rp23 miliar terkena efisiensi menjadi Rp14 miliar

Meski anggaran kecil, DPRD Wonogiri tetap berkomitmen sebagai lembaga yang efisien, transparan, dan bebas korupsi.

Apresiasi Akademisi

Akademisi sekaligus tenaga ahli dari UNS, Musa, menilai langkah DPRD Wonogiri sudah tepat. Tugas dan fungsi legislatif berjalan optimal meskipun dengan anggaran minim. Inilah wujud nyata good governance di Wonogiri.

Dengan langkah efisiensi ini, DPRD Wonogiri menunjukkan bahwa kerja legislatif tidak harus mahal, melainkan cerdas dalam mengelola anggaran. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |