Terinspirasi Cerita Rakyat, Film Horor Palestina The Visitor Siap Bikin Merinding

4 hours ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Film horor Palestina berjudul The Visitor resmi diproduksi. Terinspirasi dari cerita rakyat Palestina, film ini akan disutradarai oleh Rolla Selbak yang telah merampungkan naskah skenarionya sedari awal 2023.

The Visitor berkisah tentang seorang pemuda Palestina yang tinggal di Yerusalem. la harus menyelamatkan keluarganya dari sosok iblis perempuan bernama Ghouleh yang muncul dan mengancam kota mereka.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Selbak awalnya berharap naskah ini dapat menarik perhatian rumah produksi independen ternama. Pada musim gugur 2023, ia dijadwalkan menggelar pembacaan naskah di American Film Market (AFM) untuk menarik minat investor. Namun beberapa pekan sebelum acara, serangan 7 Oktober terjadi. Menurutnya, kala itu tak ada studio yang mau berinvestasi.

"Di AFM, banyak pihak dari studio datang dan menyatakan dukungan, mereka menyukai naskahnya. Tapi secara finansial, tidak ada yang ingin mengambil risiko," ujar Selbak seperti dikutip dari Hollywood Reporter, Senin (27/10/2025).

Selbak juga menghadapi sejumlah hambatan lain, termasuk CAA yang menghentikan kerja sama dengannya. Sebagai pendukung Palestina, ia sempat ragu apakah fokus pada pembuatan film terasa ringan dibanding penderitaan yang dialami banyak warga Palestina pascaperistiwa 7 Oktober. Namun, ia akhirnya memutuskan bahwa menceritakan kisah Palestina justru memiliki kekuatan tersendiri.

Selbak mengatakan, film ini ini pada dasarnya tentang penghapusan identitas dan kebutuhan manusia yang mendalam untuk terlihat. "Film ini memadukan genre horor dengan cerita rakyat kuno Palestina untuk mengungkap kebenaran menakutkan bahwa hidup di bawah pendudukan bisa lebih menakutkan daripada monster dalam dongeng kita," kata dia.

Dua tahun berselang, The Visitor kini telah masuk tahap produksi dengan rencana syuting selama 25 hari di Yordania pada 2026. Watermelon Pictures terlibat sebagai eksekutif produser untuk membantu pembiayaan.

Perusahaan produksi dan distribusi yang diluncurkan pada 2024 itu, sebelumnya mendukung pengajuan Oscar pertama Palestina, "From Ground Zero". Black Poppy Productions juga akan memproduseri bersama Selbak.

Di sisi pemeran, Ahmed Shihab-Eldin, yang pernah dinominasikan Emmy pada 2012 melalui episode "The Stream", ikut serta dan juga akan memproduseri. Plestia Alaqad selaku penulis memoar The Eyes of Gaza: A Diary of Resilience yang baru-baru ini masuk daftar best seller New York Times, juga turut bergabung sebagai pemeran.

"Visi Rolla Selbak benar-benar unik, sangat menakutkan, dan menjadi terobosan baru untuk film bergenre dalam sinema Palestina. Kami sangat senang terlibat dan membawa tim yang penuh semangat ke proyek ini," kata kepala produksi dan akuisisi Watermelon Pictures, Munir Atalla.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |