Terungkap! Kontrak Rahasia Antara Sandro Tonali dan Newcastle United

6 hours ago 7
Sandro Tonali langsung tampil mengesankan setelah absen satu tahun lebih karena sanksi. (Grafis: Hendy Andika/Skor.id) Grafis: Hendy Andika/Skor.id

SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari klub Premier League, Newcastle United. Itu lantaran terungkapnya kontrak rahasia di antara Newcastle United dan gelandang asal Italia, Sandro Tonali.

Ya, Sandro Tonali ternyata menandatangani kontrak rahasia perpanjangan dengan Newcastle United ketika ia masih menjalani larangan bermain akibat kasus judi, dan kontrak itu secara efektif mengikatnya dengan klub hingga tahun 2030.

Menurut laporan Daily Mail Sport, pemain berusia 25 tahun itu kini memiliki kontrak yang berlaku hingga 2029, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan di tangan klub.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sebelumnya, banyak laporan menyebut kontrak Tonali akan berakhir pada 2028, dan direktur olahraga baru Ross Wilson disebut harus segera menyiapkan perpanjangan kontrak baru. Namun, di bawah kepemimpinan direktur olahraga sebelumnya, Dan Ashworth, Newcastle ternyata telah memperpanjang kontrak Tonali — langkah yang digambarkan sebagai bentuk kepercayaan dan dukungan dari kedua belah pihak.

Langkah itu terbukti cerdas bagi klub, karena sejak kembali dari masa larangannya, Tonali berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League. Situasi kontrak yang dianggap rentan sebelumnya menimbulkan kekhawatiran bahwa Newcastle bisa kehilangan pemain berusia 25 tahun itu, yang tentu tak akan kekurangan peminat. Namun, dengan kesepakatan baru ini, posisi Newcastle kini jauh lebih aman.

Itu bukan berarti kontrak Tonali tak akan diperbaiki lagi. Klub tetap mengakui bahwa performa luar biasa sang pemain layak mendapat penghargaan finansial lebih baik, asalkan ia memang menginginkan kesepakatan baru. Wilson diyakini belajar dari kasus pendahulunya, Paul Mitchell, yang menolak memberikan kontrak baru kepada Alexander Isak hingga akhirnya sang striker pindah ke Liverpool musim panas ini.

Tonali sendiri disebut tidak memiliki keinginan untuk mengikuti jejak tersebut. Ia mengakui bahwa bermain di bawah asuhan Eddie Howe di Premier League telah membuatnya semakin berkembang. Saat ini, kepulangan ke Italia sama sekali tidak menjadi opsi dalam pikirannya.

Namun, seperti para pemain bintang lainnya, Tonali ingin melihat proyek Newcastle berkembang lebih cepat. Dalam hal ini, kehadiran Ross Wilson dan David Hopkinson sebagai CEO baru diharapkan bisa memberikan kepastian dan meningkatkan kinerja klub di luar lapangan.

Howe sendiri tentu ingin mempertahankan pemain sepenting Tonali dan memastikan ia merasa nyaman di Tyneside. Pelatih asal Inggris itu sudah mengenal kemampuan Tonali sejak di AC Milan dan tetap mendukungnya bahkan ketika pemain tersebut dijatuhi sanksi larangan bermain.

Seperti diketahui, sebelumnya Tonali dijatuhi larangan 10 bulan oleh otoritas Italia pada Oktober 2023, hanya tiga bulan setelah didatangkan dengan harga £52 juta (sekitar Rp1,07 triliun), karena terlibat taruhan ilegal, termasuk bertaruh pada kemenangan timnya sendiri. Ia juga dijatuhi hukuman tambahan dua bulan dengan masa percobaan oleh FA atas 50 pelanggaran aturan taruhan di Inggris.

Sejak kembali bermain pada Agustus 2024, Tonali telah membayar kepercayaan klub dan Howe, membawa Newcastle kembali ke Liga Champions dan membantu mereka mengakhiri penantian 70 tahun untuk meraih trofi domestik lewat kemenangan di final Carabao Cup musim lalu.

Tonali kini menjadi salah satu pemain paling populer di kalangan suporter Newcastle, dan kabar bahwa masa depannya di St James’ Park kini lebih aman dari perkiraan sebelumnya tentu menjadi berita menggembirakan bagi para pendukung The Magpies.


Sumber: skor.id

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |