Tiara Andini Rilis Album Edelweiss, Lebih Dewasa dan Penuh Emosi

5 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Tiara Andini, kembali ke panggung musik Indonesia dengan album terbarunya berjudul Edelweiss. Album ini resmi diluncurkan pada 17 Oktober 2025, menyusul pengumuman emosional yang ia bagikan melalui akun YouTube-nya, bertepatan dengan momen ulang tahunnya pada 23 September 2025.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada akhir pekan lalu, peluncuran Edelweiss dianggap sebagai penanda penting yang menunjukkan proses pendewasaan dan kematangan Tiara Andini, baik sebagai seorang penyanyi maupun sebagai seorang pencipta lagu yang mulai menemukan jati dirinya. Visualisasi dari album ini, yang ia bagikan melalui akun Instagram @tiaraandini, memperlihatkan konsep yang anggun dan elegan. Tiara tampil memukau dalam balutan busana putih bernuansa dreamy, dilengkapi dengan sayap dan hiasan kuku bertema senada, menciptakan citra visual yang memancarkan keindahan sejalan dengan makna keabadian dari bunga edelweiss itu sendiri.

Album Edelweiss total menyajikan delapan lagu yang kaya akan spektrum emosi dan perasaan yang mendalam. Para pendengar akan diajak menyelami berbagai kisah yang universal, mulai dari rasa sedih dan patah hati, hingga romansa manis yang menjadi benang merah utama dalam setiap komposisi yang dihadirkan.

Dari delapan daftar lagu tersebut, Tiara memadukan enam lagu baru yang belum pernah diperdengarkan, yang kemudian dilengkapi dengan dua single terdahulu yang telah sukses besar di pasaran yakni “Kupu-Kupu” dan “Bukan Untukku”. Babak baru dalam karier Tiara ini secara resmi dibuka melalui perilisan single "Adu Bola Mata”. Lagu ini diciptakan dan diproduseri oleh trio komposer kenamaan di industri musik Tanah Air, yakni Arya Aditya Ramadhya, Ilman Ibrahim Isa, dan Anindyo Baskoro, yang dikenal luas dengan nama kolektif Laleilmanino. 

Untuk mewujudkan visi artistik yang matang dalam album keduanya ini, Tiara tidak bekerja sendirian. Ia menggandeng sejumlah produser dan pencipta lagu ternama yang karya-karya mereka secara konsisten menduduki tangga lagu teratas Indonesia. Daftar kolaboratornya mencakup nama-nama besar seperti Yovie Widianto, Laleilmanino, Andmesh Kamaleng, BIANCADIMAS, S/EEK, serta Adrian Rahmat Purwanto.

Namun, bagian yang paling menarik dan menunjukkan kematangan Tiara sebagai seorang seniman adalah keterlibatannya yang semakin mendalam dalam proses penulisan lagu. Tiara secara langsung terlibat dalam proses penulisan total tiga lagu dalam album ini. Keterlibatan aktif ini menghasilkan karya yang terasa jauh lebih personal dan jujur, memberikan pengalaman yang lebih dekat bagi para penggemar yang ingin memahami isi hati sang idola.

Pemilihan judul Edelweiss sendiri menyimpan makna yang sangat simbolis. Bunga edelweiss sejak lama dikenal melambangkan cinta yang tulus, perjuangan, keberanian, dan keabadian. Bagi Tiara, album ini merefleksikan seluruh proses perjalanan kariernya yang penuh tantangan.

Menurut dia, perjalanan yang telah dia lalui tidaklah mudah dan membutuhkan perjuangan keras, tetapi pada akhirnya menghasilkan keindahan yang luar biasa saat tujuannya tercapai. Lebih dari sekadar simbol masa lalu, judul Edelweiss juga mengandung harapan tulus dari Tiara yaitu dia berharap agar karya-karyanya ini dapat selalu abadi di hati para penggemar yang telah setia mendukungnya sejak awal karier hingga saat ini. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |