SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar membanggakan datang dari arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus. Tim judo Jawa Tengah sukses mempersembahkan medali emas di nomor Jun No Kata, mengungguli pesaing tangguh dari Bali dan Jawa Barat.
Kemenangan itu disambut dengan rasa bangga oleh Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Tengah, Mohammad Saleh, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah. Ia menyebut prestasi tersebut sebagai hasil nyata dari proses panjang pembinaan dan kerja keras para atlet serta pelatih.
“Saya bangga dan terharu melihat perjuangan atlet-atlet kita. Mereka tampil sangat fokus, tenang, dan menampilkan teknik yang benar-benar matang,” ujar Saleh, Minggu (12/10/2025), seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dalam nomor Jun No Kata, Jateng diwakili Cynthia Trubus Octaviani sebagai Tori (pelaksana teknik) dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya sebagai Uke (penerima teknik). Keduanya tampil memukau dengan total nilai 370,5 poin, unggul jauh dari tim Bali yang memperoleh 348,5 poin dan Jawa Barat 334,5 poin.
Saleh menilai, capaian ini menjadi bukti bahwa pembinaan judo di Jawa Tengah telah berada di arah yang benar. Ia juga menyebut keberhasilan tersebut memberi efek berantai bagi semangat para atlet lain yang tengah berjuang di nomor-nomor berbeda.
“Kemenangan ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri atlet-atlet muda. Ini bukti bahwa kerja keras dan disiplin selalu berbuah hasil,” tegasnya.
Selain menjadi kebanggaan daerah, prestasi emas ini disebut Saleh sebagai momentum menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia berjanji akan terus memperkuat pembinaan, baik di nomor kata maupun randori, agar regenerasi atlet judo Jateng berjalan konsisten.
“Kami ingin memastikan pembinaan berlanjut dengan baik. Regenerasi atlet harus terus berjalan agar Jateng bisa mempertahankan tradisi emas di ajang nasional,” tambahnya.
Nomor Jun No Kata sendiri menuntut kesempurnaan dalam aspek teknik, keseimbangan, serta kejelasan gerakan antara dua atlet. Penampilan Cynthia dan Grace dinilai sangat presisi, bahkan mampu memukau penonton umum karena keindahan dan harmoni gerak mereka.

Sebagai informasi, PON Bela Diri 2025 berlangsung pada 11–26 Oktober 2025 di Kudus, mempertandingkan 10 cabang olahraga, antara lain karate, taekwondo, pencak silat, gulat, wushu, sambo, ju-jitsu, tarung derajat, shorinji kempo, dan judo.
Mohammad Saleh berharap, keberhasilan tim judo Jateng kali ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh cabang olahraga lain di Jawa Tengah untuk terus berprestasi.
“Emas ini bukan akhir, tapi awal dari target-target besar kita ke depan,” pungkasnya. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.