TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia mencatat kemenangan atas tuan rumah Kuwait pada laga pertama kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Berlangsung di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref pada Rabu, 23 Oktober 2024, Garuda Muda menang dengan skor 1-0.
Gol Indonesia dicetak oleh Mathew Baker saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Baker berhasil menyundul bola umpan dari sepak pojok yang dilakukan Muhammad Zahaby Gholy.
Gol dari Mathew Baker itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan ini, meski kedua tim sama-sama memiliki sejumlah peluang berbahaya.
Kemenangan tipis ini membuat Indonesia menempati puncak klasemen sementara Grup G dengan tiga poin. Sementara, Kuwait berada di posisi juru kunci. Kedua tim lain di grup ini, Australia dan Kepulauan Mariana Utara baru akan bertanding selang beberapajam kemudian.
Setelah pertandingan ini, Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada Jumat, 25 Oktober dan Australia pada Minggu, 27 Oktober mendatang. Laga ini akan digelar di stadion yang sama dan degan jadwal yang sama pada Jumat, 25 Oktober.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Timnas U-17 Indonesia berani bermain menyerang sejak menit-menit awal. Tim asuhan Nova Arianto berusaha menekan lini pertahanan lawan.
Pada menit ketujuh, Mathew Baker membawa Garuda Muda unggul 1-0. Dia mencetak gol melalui sundulan kepala setelah berhasil menyundul bola umpan dari sepak pojok yang dilakukan Muhammad Zahaby Gholy.
Selang semenit setelah gol Indonesia U-17 itu, tim tuan rumah melakukan serangan cepat. Namun, upaya pemain Kuwait untuk mencetak gol balasan masih bisa digagalkan oleh kiper Dafa Al Gasemi.
Setelah mencetak gol pertama, tim asuhan Nova Arianto mendapatkan beberapa peluang, di antaranya melalui pergerakan Zahaby Gholy, Mathew Baker, Alberto Hengga. Namun, pasukan Garuda Muda masih kesulitan mencetak gol tambahan.
Di satu sisi, tim tuan rumah juga masih belum mampu menciptakan serangan berbahaya ke gawang Indonesia. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Babak Kedua
Mathew Baker dan kawan-kawan mendominasi penguasaan bola di awal babak kedua. Namun, serangan yang dilakukan skuad Garuda Muda masih belum rapi sehingga bisa diredam.
Iklan
Hingga memasuki menit ke-60, skor 1-0 masih tetap bertahan. Tempo pertandingan menurun. Tidak ada ancaman berbahaya yang dilakukan Timnas Indonesia U-17 ke gawang tuan rumah.
Pada menit ke-69, barisan pertahanan Indonesia mendapatkan tekanan. Muhamad Al Gazani membuang bola untuk menghindarkan ancaman ke gawang sendiri.
Semenit kemudian, Kuwait mendapatkan tendangan bebas yang tak jauh dari kotak penalti. Namun, peluang itu tidak bisa dioptimalkan.
Pelatih Nova Arianto melakukan pergantian pemain di lini depan. Fadly Alberto Hengga ditarik keluar dan digantikan dengan Fandi Ahmad pada menit ke-73.
Pada menit ke-79, Mierza Fijatullah membangun serangan dari sayap kiri. Dia mengirim umpan kepada Zahaby Gholy, tetapi belum bisa diselesaikan dengan baik.
Pada menit ke-85, pemain Kuwait, Mohammad Al Mulla melakukan tendangan jarak jauh. Bola sepakannya tepat sasaran ke gawang Indonesia, tetapi bisa ditangkap kiper Daffa Al Gasemi.
Pada menit ke-86, Fandi Ahmad dijatuhkan pemain Kuwait. Bahkan Fandi sempat ditarik bajunya. Namun, pemain Indonesia tidak terpancing.
Selang dua menit kemudian, Zahaby Gholy melakukan tembakan keras ke gawang tuan rumah. Tetapi bolanya masih bisa ditepis kiper Ahmad Alshawaf.
Pada tambahan menit kedua babak kedua, Fabio Azkairawan mengalami cedera dan terpaksa meninggalkan lapangan. Dia digantikan Dafa Zaidan.
Pada menit ke-90+5', terjadi kemelut di depan gawang Indonesia. Saat itu kiper Dafa Al Gasemi meninggalkan gawangnya. Namun, bola sepakan dari pemain Kuwait mengenai wajahnya sehingga bola berbelok menjauh dari gawangnya.
Menit-menit akhir menjelang laga berakhir, para pemain Kuwait meningkatkan intensitas serangannya. Ada satu peluang berbahaya tercipta tetapi bola sepakan pemain tuan rumah masih melenceng, sehingga gawang Indonesia selamat dari kebobolan. Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Garuda Muda.
Kemenangan ini menjadi modal bagi Mathew Baker dan rekan-rekannya untuk menghadpai laga kedua melawan Kepulauan Mariana Utara di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 ini pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Pilihan Editor: Jadwal Persib Bandung vs Lion City Sailors di AFC Cup, Bojan Hodak Pastikan Skuadnya dalam Kondisi Siap Tanding