
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia dengan kolaborasi 4 (empat) lembaga yakni LPS, Kementerian Keuangan, BI, dan OJK yang tergabung pada Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK).

Setelah terselenggara dibeberapa Kota, kali ini LIKE IT hadir di Kota Solo yang berkolaborasi dengan Kampung Edukasi LPS dengan tema “Self Leadership, dalam Keuangan”. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS). (18/10/2025)

Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menjadi keynote speaker pada kegiatan ini menyampaikan betapa pentingnya penguasaan diri sendiri dalam mengatur keuangan, karena menurutnya hal yang paling sulit dalam mengatur keuangan adalah mengalahkan ego pada diri sendiri.
“Bagaimana kita bisa mengontrol keuangan kalau kita saja tidak bisa mengontrol diri kita sendiri, sehingga saat ini banyak terjadi fenomena seperti FOMO dan YOLO yang harus kita hindari agar kita lebih bijak untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan” ujar Anggito. (18/10/2025)

Pada kesempatan yang sama Anggito juga mengucapkan terima kasih untuk Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan karena terus bersinergi untuk penyelenggaraan program LIKE IT ini.
“Ini merupakan bukti nyata dan tanggung jawab kita bersama bahwa edukasi keuangan untuk masyarakat dan generasi muda di Indonesia dapat teredukasi dengan baik dan kedepannya mereka memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang pengelolaan keuangan yang cerdas dan aman” ujar Anggito pada pidatonya. (18/10/25)

Program LIKE IT ini dihadiri oleh 1.500 mahasiwa dari UNS beserta Rektor dan jajaran Dekan, Ketua Prodi, dan Dosen dari UNS. Tema besar untuk program LIKE IT tahun ini adalah “Generasi Muda Mandiri Finasial, Menuju Indonesia Emas”.
Penguatan Kerja Sama antara LPS dan UNS

Pada kegiatan ini, LPS memperkuat kerjasama dengan UNS dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam beberapa bidang kerjasama, antara lain penelitian oleh dosen, magang mahasiswa, dosen praktik di LPS, bantuan penelitian penelitian mahasiswa S2/S3, dan beasiswa mahasiswa S1.
PKS ditandatangani oleh Herman Sahaerudin Phd., Plt Kepala Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga dengan Prof. Dr. Irwan Trinugroho Wakil Ketua Rektor UNS, yang disaksikan oleh Prof Dr Anggito Abimanyu, Ketua Dewan Komisioner LPS, dan Prof Dr Hartono, Rektor UNS, di Rektorat UNS (18/10).
UNS merupakan perguruan tinggi pertama yang menyelenggarakan mata kuliah Penjaminan Simpanan dan Stabilitas Sistem Keuangan. Komitmen untuk terus mendukung ke-LPS-an dari sisi akademik ini yang mendorong LPS dan UNS bersepakat untuk meningkatkan kerjasamanya yang telah terjalin sejak tahun 2013 lalu.
“UNS merupakan salah satu Universitas yang paling aktif berkolaborasi dengan LPS, bukan hanya perkuliahan bahkan banyak alumni UNS yang saat ini bekerja di LPS dan menempati posisi-posisi penting di LPS dalam menjalankan tugas dan fungsinya” ujar Anggito (18/10/2025)
Dalam PKS ini LPS dan UNS juga dapat menyelenggarakan penelitian bersama serta beberapa kegiatan ilmiah lainnya untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Pada sambutannya, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. Rektor UNS menyampaikan apresiasinya kepada LPS atas kerja samanya yang terjalin dengan UNS selama ini.
“Sebagai lembaga negara yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan negara, UNS turut bangga dapat selalu berkolaborasi dengan LPS,” ujar Hartono. (18/10/2025)
Tahun ini, merupakan tahun kedua LPS memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa/i di UNS melalui program Beasiswa Utama LPS. Seiring dengan penandatanganan PKS ini, LPS akan kembali memberikan beasiswa untuk mahasiwa/i UNS di tahun 2026. (cs/dipo)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.