Tragedi Kecelakaan Maut di Plupuh Sragen: Satu Keluarga Tewas Usai Motor Tergelincir Lumpur Bekas Combi dan Tertabrak Mobil L300 Kabur

4 hours ago 13
Lokasi Kecelakaan Tragis satu keluarga di jalan raya Pungsari - Plupuh Sragen, Honda Beat Vs Mobil pada Senin (27/10/2025) Pukul 18:20 WIB || Huri YantoLokasi Kecelakaan Tragis satu keluarga di jalan raya Pungsari - Plupuh Sragen, Honda Beat Vs Mobil pada Senin (27/10/2025) Pukul 18:20 WIB || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga terjadi di jalan raya Plupuh–Mojosongo, tepatnya di Dukuh Ceplisan RT 18, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 18.20 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban dalam kecelakaan tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak. Mereka diketahui bernama Saiful Anwar (32), istrinya Unik Yuwanti (29), serta dua anak mereka, Alikha Nafisha Anwar (7) dan Amira Syarifatil Anwar (5), warga Jengglong RT 4/RW 2, Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.

Akibat kecelakaan itu, seluruh anggota keluarga meninggal dunia. Sang ayah, Saiful Anwar, tewas di lokasi dengan luka serius di bagian dahi, lebam pada mata kanan, serta perdarahan dari hidung dan mulut. Sang istri, Unik Yuwanti, juga meninggal dunia akibat luka parah di dahi kiri, lecet di pipi kiri, sobek di bibir bawah sekitar dua sentimeter, serta perdarahan hebat.

Kedua anak mereka juga tak terselamatkan. Alikha Nafisha Anwar mengalami luka sobek di bagian belakang kepala, lecet di dahi, perdarahan di telinga, hidung, dan mulut. Sementara adiknya, Amira Syarifatil Anwar, menderita luka lecet di dahi hingga pipi kanan serta perdarahan serupa.

Terpisah, Muslim (53), warga Ceplisan, Plupuh, yang menjadi saksi mata, menceritakan awal mula terjadinya kecelakaan tersebut.
Menurutnya, motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi AD 5065 AHE yang ditumpangi satu keluarga itu melaju dari arah selatan ke utara.

“Awalnya ada tanah lumpur bekas combi di tengah jalan. Diduga sepeda motor menghindar atau tergelincir karena lumpur itu. Bersamaan dengan itu, ada mobil dari arah utara menuju selatan lalu terjadilah kecelakaan tersebut, korban satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan kedua anaknya,” ujar Muslim kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ia menuturkan, kondisi korban sangat mengenaskan.

“Korban tiga orang tergeletak, yaitu ayah dan dua anaknya. Sedangkan ibunya tadi masih terlihat gerak-gerak, tapi saya tidak bisa memastikan masih hidup atau tidak. Mobil pick up L300 brondol warna hitam langsung kabur ke arah selatan meninggalkan korban,” bebernya.

Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Sragen telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih memburu pengemudi mobil pick up yang melarikan diri.
Seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |