Tragis! Remaja 16 Tahun Asal Jatiroto Meninggal Tenggelam di Sungai Guno Wonogiri

3 hours ago 9
MeninggalEvakuasi korban tenggelam di Jatiroto Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana tenang di Desa Guno, Kecamatan Jatiroto Wonogiri, mendadak berubah mencekam pada Minggu (9/11/2025) siang. Seorang remaja berusia 16 tahun bernama QNH, warga Desa Brenggolo Kecamatan Jatiroto Wonogiri, ditemukan tewas setelah tenggelam di sungai saat memancing bersama teman-temannya.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB di aliran sungai wilayah Dusun Mlokolegi Desa Guno Kecamatan Jatiroto Wonogiri, yang berbatasan langsung dengan Desa Ngrompak, Kecamatan Jatisrono Wonogiri. Awalnya, korban bersama tiga temannya datang untuk memancing ikan. Namun, belum lama berselang, korban diduga terpeleset di tepian sungai yang licin hingga tercebur ke air yang cukup dalam.

Teman-teman korban yang tidak bisa berenang panik dan langsung meminta pertolongan warga sekitar. Dalam waktu singkat, warga berbondong-bondong datang ke lokasi dan melapor ke aparat kepolisian. Sekitar pukul 12.00 WIB, petugas piket Polsek Jatiroto bersama Bhabinkamtibmas Briptu Ade tiba di lokasi untuk melakukan pencarian bersama masyarakat.

Tim gabungan kemudian melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Setelah hampir dua jam pencarian, tepat pukul 14.00 WIB, tubuh korban ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi awal tenggelam. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Petugas bersama warga mengevakuasi jenazah QNH ke rumah duka di Dusun Semo Desa Brenggolo Kecamatan Jatiroto Wonogiri. Dari hasil pemeriksaan awal pihak kepolisian dan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal akibat tenggelam setelah terpeleset. Pihak keluarga pun menerima kejadian itu sebagai musibah.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya korban. Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan yang membuat kondisi licin dan arus lebih deras.

“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Semoga keluarga diberi kekuatan dan almarhum diterima di sisi Allah SWT. Kami mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan faktor keselamatan, terutama anak-anak dan remaja yang beraktivitas di sungai atau perairan terbuka,” ujar AKP Anom Prabowo.

Ia menambahkan, peran orang tua dan pengawasan lingkungan sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang. Sungai, waduk, maupun kolam yang tampak tenang bisa saja menyimpan bahaya, terutama bagi anak-anak yang belum mahir berenang.

Tragedi tenggelamnya QNH menambah daftar panjang kasus serupa di wilayah Wonogiri. Polisi mengimbau masyarakat agar menjadikan peristiwa ini sebagai peringatan agar lebih waspada terhadap potensi bahaya di perairan terbuka, terlebih saat cuaca tidak menentu dan debit air meningkat. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |