Tragis! Wanita Muda di Sleman Ditemukan Tewas di Rumah Usai Mandikan Anak dengan  Leher Tersayat

3 hours ago 11
Ilustrasi mayat | pixabay

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, DIY digegerkan oleh penemuan jenazah seorang wanita muda di dalam rumah kontrakan, Selasa (4/11/2025) pagi. Korban yang diketahui berinisial RI ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka sayatan di bagian leher.

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, mengonfirmasi bahwa kasus ini tengah ditangani bersama tim Satreskrim Polresta Sleman. “Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka sayatan cukup dalam di leher. Kami menduga kuat ada unsur tindak pidana pembunuhan,” ujarnya di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan awal, kejadian nahas itu diperkirakan berlangsung dalam waktu sangat singkat. Sekitar pukul 06.15 WIB, korban masih terlihat sedang menyiapkan anaknya yang baru selesai mandi dan hendak berangkat sekolah. “Anaknya sempat pamit sekitar pukul 06.30 WIB, diantar oleh asisten rumah tangga mereka,” kata Bowo.

Namun, kurang dari satu jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 07.15 WIB, asisten rumah tangga itu kembali ke rumah dan mendapati lantai dapur penuh bercak darah. Ia lalu memeriksa kamar korban, dan menemukan sang majikan telah tergeletak tak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah.

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dua bilah pisau ditemukan di atas wastafel dapur, diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Selain itu, petugas juga mengamankan dua telepon genggam milik korban serta rekaman CCTV dari sekitar lokasi.

“Pisau akan diperiksa untuk melihat sidik jari dan petunjuk lainnya. Kami juga telah meminta keterangan dari saksi pertama, yaitu pembantu rumah tangga, serta akan memeriksa keluarga dan rekan-rekan korban,” jelas Bowo.

Menariknya, dari hasil penyelidikan sementara, tidak ada barang berharga korban yang hilang. Hal ini membuat polisi menaruh perhatian lebih pada kemungkinan motif lain di balik pembunuhan tersebut.

“Untuk dugaan sementara belum bisa disimpulkan apakah ini pembunuhan berencana atau spontan. Semua masih didalami, termasuk hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi,” tegasnya.

Ia menambahkan, kepolisian akan berkoordinasi dengan Polresta Sleman dan Polda DIY guna mempercepat pengungkapan kasus ini. “Kami mohon doa dari masyarakat agar pelaku segera bisa kami tangkap,” kata Bowo menutup keterangannya. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |