Typo Tulis Nama Rayen Pono, Ahmad Dhani Siap Dipanggil Polri dan MKD

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Ahmad Dhani menyatakan siap hadir jika dipanggil Bareskrim Polri dan Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI terkait laporan  oleh musisi Rayen Pono soal dugaan penghinaan marga.

"Iya dong, datang dong," kata Dhani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/4).

Dhani mengaku tidak mempermasalahkan laporan Rayen ke Bareskrim Polri dan MKD. Menurutnya, semua orang punya hak dan pendapat hukum masing-masing.

Dhani juga mengatakan adanya typo penulisan marga Rayen dalam undangan.

"Ya itu typo udah disebutkan udah di dalam pembicaraan saya dengan WA kan sudah ada buktinya bahwa itu typo," katanya.

Permasalahan ini bermula ketika Ahmad Dhani menyebarkan undangan diskusi publik terkait Undang-Undang Hak Cipta ke awak media. Dalam undangan tersebut, tercantum nama "Rayen Porno" alih-alih "Rayen Pono".

Meski sempat meminta maaf dan dimaafkan secara pribadi, Dhani kembali menyebut nama yang sama saat debat berlangsung. Keluarga besar Pono pun merasa direndahkan dan mendorong Rayen untuk membawa kasus ini ke ranah hukum demi menjaga martabat nama keluarga.

Rayen kemudian melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/188/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 23 April 2025.

Tidak hanya itu, Rayen pun melaporkan Ahmad Dhani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan pelanggaran kode etik.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]