Massa dari sejumlah organisasi dan masyarakat menggelar aksi solidaritas bertajuk #HarapanPalestina: Indonesia Tegas Lawan Israel & AS di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Ahad (26/10/2025). Aksi tersebut berlangsung dengan menampilkan beragam hiburan musik, orasi, lelang karya seni hingga penampilan teatrikal. Dalam aksinya massa mengecam genosida yang dilakukan oleh israel terhadap warga Palestina, sulitnya akses bantuan kemanusiaan dan peran AS yang dinilai menghambat upaya diplomasi di forum internasional.
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR — Dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina 2025, ratusan jamaah yang didominasi santri dan santriwati menghadiri Tabligh Akbar bertema “Kemenangan karena Kekuatan Iman, Kematangan Ilmu dan Kesatuan Umat” yang digelar di Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Selasa (25/11/2025).
Acara ini menghadirkan cendekiawan internasional yang telah lama fokus pada isu Palestina, Prof Abdul Fattah El-Awaisi, sebagai pembicara utama. Ia adalah peneliti strategi Hubungan Internasional kelahiran Baitul Maqdis dan meraih doktor di Inggris.
Kehadirannya menjadi momentum penting bagi para jamaah untuk menggali kembali sejarah pembebasan Islam pertama atas Baitul Maqdis yang terjadi 1431 tahun silam pada masa kepemimpinan Amirul Mukminin Umar bin Khattab.
"Peringatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia, maka kaum muslimin dan muslimat yang hadir semua di sini adalah orang-orang yang pertama kali merayakan peringatan ini," ujar Abdul Fattah dalam tausiyahnya.
Menurut dia, peringatan yang dilakukan Imaam Yakhsyallah Mansur ini termasuk amalan yang baik. Maka, siapapun yang ikut merayakannya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
"Dan insyaAllah siapapun yang melakukan peringatan ini, pahalanya akan beralih kepada beliau dan kepada kaum Muslimin-Muslimin sekalian," ucapnya.
Ia menjelaskan, Khalifah Umar bin Khattab membebaskan Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) pada tahun 637 M atau 16 Hijriyah. Pembebasan ini terjadi setelah penaklukan Yerusalem dari Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium).
"Dan pada hari ini, 4 Jumadil Akhir di tahun 16 Hijriyah Umar Al Faruq membebaskan dan masuk ke Masjid Al-Aqsa tepat pada hari ini," kata dia.

2 hours ago
10













































