UMS Lepas Lima Tim ke Ajang Nasional, Bukti Kampus Tak Pernah Kehabisan Mahasiswa Berbakat

3 hours ago 5
Tim kontes mobil hemat energi tengah berfoto bersama dengan Wakil Rektor I UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D (depan 3 dari kiri), Direktur DKPTI UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T (4 dari kiri) dan jajaran | Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —  Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kiprah mahasiswa di tingkat nasional. Melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta-Inovasi (DKPTI), kampus ini secara resmi melepas lima tim mahasiswa yang akan berlaga di berbagai kompetisi bergengsi tingkat nasional 2025, Senin (13/10/2025), di Lobby Gedung Induk Siti Walidah Lantai 2.

Kelima tim tersebut akan berlomba di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) di Universitas Andalas Padang, Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) di Universitas Jember, Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) di Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) di Universitas Telkom Bandung, serta National University Debating Championship (NUDC) di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Wakil Rektor I UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D (3 dari kiri), Direktur DKPTI UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T (6 dari kiri) dan jajaran berpose bersama tim Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis | Istimewa

Direktur DKPTI UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., mengatakan, keikutsertaan lima tim ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas disiplin ilmu yang semakin menguat di lingkungan kampus. Ia mencontohkan pada KRTI, UMS mengirim tiga divisi — Racing Plane, Technology Development, dan Vertical Take-Off and Landing (VTOL) — dengan formasi lintas fakultas yang unik.

“Divisi Racing Plane memadukan keahlian mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Mesin, sementara di Technology Development justru ada sinergi dari mahasiswa Hukum dan Ekonomi Syariah. Artinya, inovasi tak bisa berdiri di satu bidang saja, tapi lahir dari kolaborasi lintas perspektif,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Kholid menambahkan, kolaborasi serupa juga terjadi di divisi VTOL, yang dibimbing oleh dosen dari Teknik Sipil dan Informatika. “Interaksi antarbidang inilah yang menumbuhkan kekuatan baru dalam riset mahasiswa,” tandasnya.

Sementara itu, dua mahasiswa terbaik dari Fakultas Kedokteran dan Psikologi dipercaya mewakili UMS di NUDC. Kholid berharap, tim debat ini bisa menembus hingga level internasional.

Kebanggaan tersendiri juga dirasakan dari tim KBMK, karena untuk pertama kalinya UMS berhasil melaju ke tahap nasional. “Ini sejarah baru, pertama kali tim UMS lolos KBMK. Menariknya, mereka berasal dari Fisioterapi, Pendidikan Teknik Informatika, dan Manajemen,” jelasnya.

Adapun tim Gemastik dari Prodi Teknik Informatika siap bersaing dalam inovasi teknologi informasi. Menurut Kholid, kelima tim ini membawa semangat unggul, mencerahkan, dan islami sebagai identitas mahasiswa Muhammadiyah.

“Mereka bukan hanya kontingen lomba, tapi duta dakwah intelektual Muhammadiyah yang berjuang di kancah nasional,” tegasnya.

Kholid juga menyinggung capaian terbaru mahasiswa UMS dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) di Banjarmasin yang sukses meraih medali Harapan 1 kategori MHQ 20 juz. “Rangkaian prestasi ini membuktikan kiprah UMS makin diakui secara nasional,” imbuhnya.

Wakil Rektor I UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D saat memberikan sambutan dan arahan dalam pelepasan lima tim mahasiswa ke ajang kompetisi tingkat nasional 2025 pada Senin (13/10/2025) | Istimewa

Sementara Wakil Rektor I UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DKPTI, para dosen pembimbing, dan mahasiswa yang telah berjuang hingga mencapai tahap nasional.

“Momentum pelepasan ini bukan sekadar seremoni, tapi pengingat bahwa reputasi UMS dibangun dari kerja keras, bukan klaim. Fakta bahwa UMS dinobatkan sebagai kampus Islam dan swasta terbaik di Indonesia versi Times Higher Education 2026 adalah bukti nyatanya,” kata Ihwan disambut tepuk tangan hadirin.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas tim selama kompetisi. “Dalam tim, jangan sibuk mencari siapa yang salah, tapi carilah bersama apa yang bisa diselesaikan. Kekuatan sejati lahir dari kebersamaan,” pesannya.

Di akhir arahannya, Ihwan memberi semangat kepada seluruh peserta. “You are the chosen one. Kalian membawa nama besar UMS dan nilai-nilai Islam yang mencerahkan. Tunjukkan bahwa mahasiswa UMS bukan hanya cerdas, tapi juga berkarakter,” ujarnya menutup.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus tumbuh, UMS optimistis lima tim tersebut akan mengharumkan nama almamater di berbagai ajang nasional tahun ini. [*]

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |