Upacara Hollywood Walk of Fame Gal Gadot Diwarnai Demonstrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Gal Gadot menerima bintang Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, Amerika Serikat pada Selasa, 18 Maret 2025. Namun beberapa saat sebelum upacara penganugerahan tersebut dimulai puluhan pengunjuk rasa yang mewakili kelompok pro-Palestina dan pro-Israel menyerbu area lokasi acara di Hollywood Boulevard.

Melansir dari Variety, para demonstran datang sambil membawa spanduk bertuliskan "Pahlawan Berjuang Seperti Orang Palestina," "Hidup Hidup Palestina," dan "Tak Ada Tanah Lain yang Memenangkan Oscar." Sementara yang lain mengibarkan bendera Israel.

Mereka berteriak, “Bangkit, bangkit, bebaskan, hancurkan pendudukan” dan “Tak ada uang lima sen pun, tak ada uang sepeser pun, tak ada lagi uang untuk kejahatan Israel.”

“Kami semua benar-benar kesal dengan apa yang terjadi di Gaza saat ini. Selama satu setengah tahun terakhir, dan khususnya dalam 24-48 jam terakhir, 400 orang tak berdosa telah dibunuh oleh militer Israel, tanpa alasan," kata salah satu pendemo pendukung Palestina, Roma Ealaicos yang berada di lokasi kepada Variety. “Tidak ada alasan bagi kita untuk merayakan orang Israel. Kalimat tersebut merujuk pada Gal Gadot sebagai aktris kelahiran Petah Tikva, Israel.

Gal Gadot mendapat penghargaan bintang ke-2.804 di Hollywood Walk of Fame dalam kategori Motion Pictures. Upacara penganugerahan dihadiri oleh pembawa acara Steve Nissen, sutradara Patty Jenkins, aktor Vin Diesel, serta suami dan anak-anak Gal Gadot.

"Saya hanyalah seorang gadis dari sebuah kota di Israel, bintang ini akan mengingatkan saya bahwa dengan kerja keras, gairah, dan sedikit keyakinan, segalanya mungkin terjadi," kata Gal Gadot di podium. Ia kemudian berterima kasih kepada Diesel karena telah mempercayainya untuk bermain di film Fast and Furious. Hal serupa juga disampaikan kepada Patty Jenkins, sutradara Wonder Woman yang dibintangi Gal Gadot.

Baru-baru ini, Gal Gadot berperan sebagai Ratu Jahat dalam film live action Snow White dari Disney. Film tersebut menghadapi kontroversi menjelang perilisannya pada Rabu, 19 Maret 2025 di bisokop Indonesia. Beredar rumor retaknya hubungan Gal Gadot dan lawan mainnya, Rachel Zegle, pemeran Snow White. Bertolak belakang dengan Gal Gadot, Rachel Zegler secara vokal pro-Palestina.