WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus raibnya uang senilai Rp10 miliar milik Bank Jateng Wonogiri kian jadi sorotan publik.
Upaya media untuk meminta keterangan resmi dari pihak Bank Jateng Wonogiri belum membuahkan hasil. Sejumlah awak media mencoba mengkonfirmasi hal tersebut pada pihak bank Rabu (3/9/2025). Namun, petugas di bank sempat menyampaikan bahwa pimpinan bank sedang berada di luar kota.
Petugas juga sempat mengakomodasi permintaan wartawan untuk meminta keterangan dari pimpinan lain di bank tersebut. Namun sayangnya, tidak ada keterangan yang didapatkan perihal peristiwa itu.
Berdasarkan keterangan dari petugas, awak media diminta untuk langsung mengkonfirmasi hal itu ke kantor pusat Semarang.
Meski demikian, aktivitas di Bank Jateng Wonogiri tetap normal. Layanan nasabah berjalan lancar tanpa hambatan, seakan kasus besar ini tak memengaruhi jalannya transaksi sehari-hari.
Kasus ini menuai perhatian luas, bukan hanya karena nilainya yang fantastis, tetapi juga menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap sistem pengamanan bank. Banyak pihak mendesak agar kasus ini segera terungkap agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut.
Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmiyanto, membeberkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, kasus bermula ketika karyawan Bank Jateng Wonogiri mengambil uang sebesar Rp6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo. Setelah itu, karyawan kembali mengambil Rp4 miliar di Bank Jateng Solo menggunakan mobil operasional kantor.
Namun, insiden tak terduga terjadi saat uang hendak dimasukkan ke mobil. Salah satu petugas administrasi yang mendampingi sempat izin ke kamar mandi. Ketika kembali ke parkiran, mobil operasional beserta sopirnya sudah lenyap tanpa jejak.
“Karena tidak ditemukan, akhirnya karyawan administrasi tersebut melapor ke kami,” ungkap AKP Sudarmiyanto.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku diketahui kabur sekitar pukul 12.20 WIB. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.