Usil Lempar Batu ke Pengendara Motor, Dua Pelajar Bantul Ini ‘Kena Batunya’ Sendiri

2 weeks ago 33
Ilustrasi | kreasi AI

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gara-gara usil dengan melempar orang yang sedang mengendarai sepeda motor, dua pelajar di Bantul ini terpaksa harus berurusan dengan polisi. Bukan perkara berat memang, dan keduanya hanya dibina serta dikenai wajib lapor.

Meski demikian, kejadian sepele itu sempat membuat geger warga karena kejadiannya beredar rekaman video di media sosial. Video itu memperlihatkan dua remaja diduga pelaku klitih atau kejahatan jalanan di kawasan Jetis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Dalam video tersebut, tampak warga berhasil mengamankan dua pelajar yang dituding melempar batu ke arah pengendara motor.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan, aksi iseng tersebut terjadi di Jalan Dusun Barongan-Paten, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, tepat di sebelah timur SMK Merah Putih, pada Minggu (19/10/2025) dini hari.

“Awalnya, ada seorang perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor sambil membonceng anak kecil. Tiba-tiba, mereka dilempar batu oleh dua orang tak dikenal hingga mengenai anak kecil tersebut,” terang Iptu Rita, Minggu siang.

Teriakan minta tolong dari korban membuat dua warga setempat, N (63) dan R (40), yang sedang memancing di sekitar lokasi langsung bergegas menuju sumber suara. Dari arah timur, mereka melihat dua remaja mengendarai motor Yamaha Nmax berwarna hitam dengan nomor polisi AB 3264 KQ.

“Kedua pelajar itu kemudian diberhentikan dan diamankan oleh warga. Tak lama berselang, sejumlah warga lain datang membantu, sebelum akhirnya keduanya diserahkan ke Polsek Jetis untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, dua remaja tersebut diketahui berinisial AIM (15), warga Dlingo, dan IAP (17), warga Sewon, Kabupaten Bantul. Keduanya masih berstatus pelajar.

Polisi memastikan tidak ditemukan senjata tajam, minuman keras, maupun barang berbahaya lain dari tangan mereka. Sepeda motor yang digunakan pun ternyata bukan milik pribadi, melainkan milik teman mereka yang tinggal di Kembangsongo, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis.

“Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku hanya iseng. Tidak ada motif lain selain iseng melempar batu ke arah pengendara,” imbuhnya.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengambil langkah pembinaan agar kejadian serupa tak terulang. Kedua orang tua pelaku dipanggil ke Polsek Jetis untuk diberi peringatan dan pembinaan bersama anak mereka.

“Keduanya telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi dan dikenai wajib lapor setiap Senin dan Kamis,” tutup Iptu Rita. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |