JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penceramah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) buka suara menanggapi kabar penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak sepenuhnya benar.
Menurut UAS, Abdul Wahid bukanlah pihak yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK pada Senin (3/11/2025). Ia mengatakan, sang gubernur hanya dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah itu.
“Yang benar, Gubernur Riau dimintai keterangan, bukan ditangkap,” ujar UAS melalui video pendek yang beredar di media sosial pada Senin malam.
Ia menjelaskan, pejabat yang ditangkap dalam OTT tersebut adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan dinas tersebut. “Yang kena OTT itu Kadis PUPR dan KA UPT,” tambahnya.
Abdul Somad diketahui merupakan salah satu tokoh yang mendukung pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024 lalu. Pasangan ini berhasil menang dengan perolehan suara lebih dari 1,2 juta dan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025 di Istana Merdeka, Jakarta.
Namun, baru beberapa bulan menjabat, nama Abdul Wahid ikut disebut dalam OTT yang dilakukan KPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. KPK menangkap 10 orang dalam operasi itu, termasuk sejumlah pejabat tinggi.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa salah satu dari sepuluh orang yang ditangkap adalah Gubernur Riau. “Ya,” singkat Fitroh saat dikonfirmasi wartawan.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, juga membenarkan adanya OTT tersebut. Ia menyebut tangkap tangan dilakukan di wilayah Riau dan melibatkan para penyelenggara negara. “Tim masih bekerja di lapangan. Besok semua pihak yang diamankan akan dibawa ke Gedung Merah Putih, Jakarta,” ujar Budi.
KPK belum mengumumkan secara resmi dugaan tindak pidana yang melatari penangkapan itu. Lembaga tersebut menyatakan akan menyampaikan keterangan lebih lengkap setelah pemeriksaan awal selesai dilakukan. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













































