REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN – Gereja Katolik Roma secara resmi melarang pemujaan Maria, ibunda Yesus Kristus, sebagai penebus dosa umat manusia. Hal ini dinyatakan Vatikan menyusul kian maraknya pemujaan berlebihan umat Kristiani terhadap perempuan suci yang juga disebut namanya dalam Alquran tersebut.
Dilansir Reuters, Vatikan pekan ini memutuskan bahwa Bunda Maria tidak membantu Yesus menyelamatkan dunia dari kutukan. Dalam dekrit baru yang disetujui oleh Paus Leo, kantor doktrin tertinggi Vatikan menginstruksikan 1,4 miliar umat Katolik di dunia untuk tidak menyebut Maria sebagai “penebus” dunia.
“Yesus sendirilah yang menyelamatkan dunia,” kata instruksi baru tersebut, menyelesaikan perdebatan internal yang telah membingungkan para tokoh senior Gereja selama beberapa dekade. Perdebatan ini juga memicu perselisihan terbuka yang jarang terjadi di antara para paus baru-baru ini.
“Tidak pantas menggunakan gelar ‘co-redemptrix’,” kata teks tersebut. “Status ini… (dapat) menimbulkan kebingungan dan ketidakseimbangan dalam keselarasan kebenaran iman Kristen.”
Umat Katolik percaya Yesus menebus umat manusia melalui penyaliban dan kematiannya. Para pakar Gereja telah berdebat selama berabad-abad apakah Maria, yang oleh umat Katolik dan banyak umat Kristen disebut sebagai Bunda Allah, membantu Yesus menyelamatkan dunia.
Mendiang Paus Fransiskus dengan keras menentang pemberian gelar "penebus bersama" kepada Maria, dan bahkan menyebut gagasan itu sebagai "kebodohan". “Dia tidak pernah ingin mengambil apapun dari putranya,” kata paus yang meninggal pada bulan April, pada tahun 2019.
Pendahulu Paus Fransiskus, Benediktus XVI, juga menentang gelar tersebut. Pendahulunya, Yohanes Paulus II, mendukung gelar tersebut, namun berhenti menggunakan gelar tersebut secara publik pada pertengahan tahun 1990an setelah kantor doktrinal mulai menyatakan skeptisisme.
Instruksi baru Vatikan ini menyoroti peran Maria sebagai perantara antara Tuhan dan umat manusia. Dengan melahirkan Yesus, dia “membuka gerbang Penebusan yang telah dinantikan seluruh umat manusia”, katanya. Menurut Alkitab, tanggapan Maria terhadap malaikat yang memberitahunya bahwa dia akan hamil hanya: "Jadilah."
Bunda Maria adalah juga satu-satunya perempuan yang disebut namanya dalam Alquran. Umat Islam meyakini ia adalah perempuan suci dengan derajat tinggi yang melahirkan Isa Almasih tanpa sentuhan lelaki.
Islam juga menganggap Isa Almasih sebagai nabi yang agung namun menolak statusnya sebagai tuhan dan juru selamat umat manusia. Serupa, Alquran juga melarang pemujaan terhadap Bunda Maria.
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: 'Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?"' Isa menjawab: 'Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya).'" (QS Al-Ma'idah: 116)

2 hours ago
9















































