Vino G. Bastian Aktor Spesial Film Remake, Teranyar My Annoying Brother dan Kang Mak form Pee Mak

1 week ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Sebutan ‘Raja Film Remake’ memang layak disematkan kepada aktor kenamaan Vino G. Bastian. Setelah sukses membintangi tokoh Makmur dalam film adaptasi dari Thailand, Kang Mak from Pee Mak (2024), Vino segera kembali ke layar lebar dengan film remake teranyarnya: My Annoying Brother (2024).

Hingga kini, Vino tercatat telah memerankan delapan film remake sepanjang kariernya sebagai pelakon di Tanah Air. Dari delapan film tersebut, lima di antaranya adalah film dari luar negeri. Termasuk dua teranyar, tiga lainnya yaitu Perfect Stangers (2016), Miracle in Cell No. 7 (2022), dan Scandal Makers (2023).

Vino pun kerap dianggap sebagai Raja Film Remake karena begitu seringnya dipercaya untuk memerankan karakter utama film yang dibuat ulang menjadi versi Indonesia. Menanggapi julukan itu, suami dari aktris kondang Marsha Timothy ini mengaku tak masalah dan justru merasa senang.

“Enggak masalah, saya malah senang,” kata Vino saat berbincang dengan Tempo dalam wawancara terkait peranannya di film Kang Mak from Pee Mak pada Senin, 29 Juli 2024.

Menurutnya julukan tersebut tidak membebaninya, justru berdampak positif terhadap kariernya. “Kalau ini (film Kang Mak from Pee Mak) sukses lagi, pasti akan ada film remake lagi, saya dikasih lagi,” kata Vino sambil tertawa. Berikut sederet film remake luar negeri yang dibintangi Vino G Bastian:

1. My Annoying Brother

Doo Young, diperankan Doh Kyongsoo alias D.O EXO, buta akibat cedera saat kontestasi judo tingkat nasional. Kondisinya yang sebatang kara membuatnya tinggal sendirian sejak saat itu. Sesekali pelatih judonya, Soo Hyun, diperankan Park Shin Hye, memeriksa untuk memastikan ketersediaan makanan Doo Young.

Beruntung Doo Young ternyata masih memiliki seorang kakak laki-laki, Doo Shik yang diperankan Jo Jung Suk. Sayangnya, saudaranya itu tersandung pidana dan menjadi pesakitan hukum. Mendengar kabar adiknya membutuhkan pendamping, Doo Shik menggunakan adiknya sebagai alasan agar bebas bersyarat.

Setelah bebas bersyarat, Doo Shik kemudian tinggal bersama bersama Doo Young. Alih-alih merawat adiknya, Doo Shik malah menelantarkannya. Tapi, bagi Doo Young, hal itu bukan perkara sebab dirinya sudah terbiasa hidup seorang diri. Doo Shik akhirnya terenyuh melihat perjuangan hidup adiknya dalam kebutaan.

Tinggal bersama membuat ketidakpedulian antara keduanya luntur. Namun, setelah hidup mereka harmonis dan tampak baik-baik saja, cobaan datang. Doo Shik diagnosis mengidap penyakit kanker dengan sisa masa hidup singkat. Karena alasan itu, ia pun mendedikasikan sisa kehidupannya untuk mendukung Doo Young mengejar mimpi sebagai atlet paralimpik.

Kisah dalam My Annoying Brother (2016) versi Korea Selatan itu kini dibuat ulang oleh CJ ENM bekerja sama dengan Lifelike Pictures dan BASE Entertainment. Disutradarai Dinna Jasanti, My Annoying Brother versi Indonesia dibintangi Vino G Bastian dan Angga Yunanda. Vino berperan sebagai sang kakak, Jay, dan Angga sebagai si adik, Kemal.

“Pas baca script-nya, seru banget dan sangat dekat dengan budaya kita. Ini pertama kalinya saya bisa bekerja sama dengan Angga dan jadi kakak adik,” kata Vino saat menyampaikan perasaannya terlibat dalam film ini.

Kendati remake, Dina, selaku sutradara menuturkan, film adaptasi ini akan disesuaikan dengan kultur yang ada di Indonesia. “Karena namanya remake (dibuat ulang) ada sesuatu yang harus kita masukin dari sudut pandang negara-negaranya, mungkin dari karakternya, lingkungannya,” tutur dia.

Film My Annoying Brother (2024) versi Indonesia sedang tayang di bioskop sejak 23 Oktober lalu. Film ini dilaporkan menempati posisi teratas dengan jumlah ditonton terbanyak harian per 29 Oktober.

2. Kang Mak from Pee Mak

Film Kang Mak from Pee Mak, tayang 15 Agustus 2024, mengisahkan tentang Makmur, seorang tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya, Sari, yang sedang hamil tua, untuk berangkat berperang membela Indonesia. Di medan perang, Makmur berjuang bersama teman-temannya: Supra, Fajrul, Jaka, dan Solah.

Tekadnya untuk pulang dan bertemu dengan Sari adalah motivasi utama untuk bertahan hidup dan memastikan keselamatan mereka semua. Setelah kembali ke rumah, Makmur menemukan Sari yang telah melahirkan anak mereka, Cipluk.

Teman-teman Makmur ikut merayakan kebahagiaan pasangan ini. Namun, kebahagiaan ini terganggu oleh desas-desus yang menyebutkan bahwa Sari sebenarnya telah meninggal dan yang sekarang hidup bersama mereka adalah arwah gentayangan.

Film besutan Falcon Pictures dan sutradara Herwin Novianto ini merupakan remake dari film Thailand berjudul Pee Mak yang dirilis pada 2013. Vino dan Marsha didapuk sebagai pemeran utama sebagai Makmur dan Sari. Film juga diramaikan Tora Sudiro, Indro Warkop, Rigen Rakelna, Indra Jegel, Jirayut, Andre Taulany, dan lainnya.

3. Miracle in Cell No. 7

Miracle in Cell No. 7 merupakan film drama keluarga Indonesia yang tayang September 2022 dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo berdasarkan film Korea Selatan 2013 berjudul sama karya Lee Hwan-kyung. Film produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail, dan Indro Warkop.

Alur ceritanya dimulai pada 2002. Dodo Rozak (Vino G. Bastian) adalah seorang penjual balon penyandang disabilitas intelektual, serta ayah bagi putrinya, Ika Kartika (Graciella Abigail). Meskipun mereka hidup dalam banyak keterbatasan, Dodo menjadi ayah yang begitu baik bagi Ika.

Namun, suatu hari terjadi insiden yang menyebabkan seorang bocah bernama Melati yang merupakan pelanggan Dodo tewas. Dodo yang mengidap keterbelakangan mental dituduh sebagai pelakunya. Dodo pun dijebloskan ke penjara dengan sel nomor 7.

Sebelum ditawari untuk terlibat dalam film yang digarap sutradara Hanung Bramantyo ini, Vino mengaku sudah menonton versi aslinya. Vino mengaku Miracle in Cell No. 7 merupakan salah satu film favoritnya karena memiliki kedekatan tersendiri. Sehingga ketika ditawari untuk menjadi salah satu pemerannya, Vino sangat senang.

“Ketika gue nonton itu nangisnya benar-benar kejer banget karena gue punya anak yang umurnya hampir sama karakter di film itu,” kata Vino saat melakukan virtual konferensi pers pada Senin, 11 Mei 2020.

Sebagai seorang aktor, Vino dibantu oleh tiga psikolog juga terlebih dulu meriset dan mengobservasi karakter disabilitas intelektual seperti apa yang memungkinkan untuk ditunjukkan dalam film ini. Namun, Vino merasa tidak perlu untuk membandingkan versi Indonesia dengan aslinya karena masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda.

“Karena ini film remake pasti akan ada perbandingan-perbandingan, kita harus melihat dari sisi awal ceritanya karena karakter di setiap masing-masing negara itu punya background karakter yang berbeda-beda,” kata Vino.

4. Perfect Strangers

Perfect Strangers merupakan film drama komedi Indonesia arahan sutradara Rako Prijanto berdasarkan naskah yang ditulis oleh Alim Sudio. Mengadaptasi film Italia berjudul sama yang tayang pada 2016 lalu, versi Indonesia ini akan menghadirkan benang merah kisah yang serupa dengan esensi khas.

Bercerita tentang tujuh orang sahabat di mana enam di antaranya merupakan pasangan dan satu orang lajang. Satu orang ini adalah Tomo yang diperankan oleh Vino. Mereka mengadakan makan malam bertepatan dengan gerhana Bulan. Malam itu rencananya adalah agar Tomo memperkenalkan pasangannya.

Namun, Tomo datang seorang diri dan membuat suasana menjadi kikuk. Mereka kemudian mencairkan suasana dengan bermain gim dengan memperlihatkan isi ponsel masing-masing kepada para sahabat di meja makan. Di sanalah terkuak rahasia-rahasia lama mereka.

5. Scandal Makers

Scandal Makers merupakan film drama komedi Indonesia 2023 yang disutradarai oleh Jeihan Angga berdasarkan film Korea Selatan berjudul sama pada 2008. Film produksi MD Pictures serta Dapur Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Beby Tsabina, dan Jared Ali dan tayang perdana di Prime Video pada 19 Januari 2023.

Film remake ini berkisah tentang Oscar, seorang penyiar radio dan selebriti. Sebagai seorang penyiar radio dan selebriti terkenal tentunya ia berusaha membuat citranya harum di depan publik. Suatu hari, ia didatangi oleh seorang perempuan, Karin beserta anak laki-lakinya, Gempa.

Karin mengaku bahwa mereka adalah anak dan cucunya. Mendengar hal tersebut, Oscar lantas terkejut dan berusaha tidak memercayai omongan Karin. Tidak disangka, kedatangan mereka justru membuat masalah baru untuknya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ADINDA JASMINE PRASETYO | MARVELA

Artikel ini terbit di bawah judul Vino G. Bastian Bintang Spesial Film Adaptasi, Teranyar My Annoying Brother dan Kang Mak form Pee Mak

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |