Viral 2 Gadis Cantik di Sragen Jadi Operator Traktor, Demi Biaya Kuliah dan Bantu Orang Tua di Sawah

Dua mahasiswa cantik asal Dukuh Tanjungsari, Desa Jati Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah saat bekerja jadi tukang telaktor di sawah || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Media sosial di Sragen baru-baru ini dihebohkan oleh video dua mahasiswi cantik yang lihai mengoperasikan mesin traktor di sawah. Aksi keduanya direkam di wilayah Desa Gading, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, dan pertama kali diunggah di kanal YouTube Indonesia Ekspos.

Dua mahasiswi tersebut diketahui bernama Vina Septia (22) dan Retnowati (20), warga Dukuh Tanjungsari RT 007, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Keduanya merupakan mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo — Vina mengambil jurusan Kesehatan Masyarakat, sementara adiknya, Retnowati, menempuh studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Dalam video yang viral itu, kedua kakak beradik ini tampak piawai mengendalikan traktor tangan di petak sawah berlumpur. Meski pekerjaan itu identik dengan laki-laki, keduanya tampak menikmati setiap prosesnya.

“Biasanya kalau libur kuliah bantu bapak di sawah. Gantian sama adik, siapa yang ngluku duluan,” kata Vina saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (27/10/2025).

Vina mengaku sudah terbiasa bekerja di sawah sejak kecil. Ia mulai mengoperasikan traktor sekitar tiga tahun lalu saat melihat ayahnya kesulitan mencari tenaga bantu.

“Kuliah biayanya mahal, bapak cuma petani. Kalau kita bantu, uangnya bisa dipakai untuk kebutuhan keluarga dan kuliah,” ujarnya.

Meski awalnya berat dan sempat dilarang ibunya, kini keduanya justru bangga bisa membantu orang tua dan membuktikan bahwa perempuan juga bisa bekerja di sektor pertanian.

“Awalnya capek semua, tapi senang bisa bantu bapak. Anak cewek juga bisa kerja kayak laki-laki,” tambah Retnowati.

Kisah dua mahasiswi tangguh asal Sragen ini sontak menuai banyak pujian di dunia maya. Banyak warganet mengaku salut dengan kerja keras dan ketulusan mereka yang rela turun ke sawah demi masa depan dan keluarga.

Huri Yanto