Viral, Aksi Nekat Maling di Siang Hari: Tertangkap Basah di Pajang Solo, Berakhir Babak Belur

1 week ago 8
Seorang pria yang mencoba mencuri di sebuah kos di Jajar, Solo, babak belur dihakimi massa setelah aksinya ketahuan. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria yang mencoba mencuri di sebuah kos di Jajar, Solo, babak belur dihakimi massa setelah aksinya ketahuan. Pelaku yang mengaku warga Klaten ini sempat kabur sebelum akhirnya ditangkap warga di wilayah Pajang, Senin (8/9/2025) siang.

Kejadian ini viral di media sosial, dalam akun media sosial instagram @beritasolohariini tampak seorang maling sudah dalam kondisi babak belur. Kemudian terdapat keterangan berisi himbauan agar berhati-hati rawan aksi tindak pidana pencurian.

“Seorang pria tertangkap warga di Pajang, Laweyan, Surakarta, Senin, 08 September 2025 siang. Pelaku ini mengaku warga Klaten, sebelum ditangkap pelaku masuk ke sebuah kamar kost di wilayah Jajar. Ketahuan warga hingga lari ketangkap di Pajang. Dari tangan pelaku terdapat hp dan laptop”.

Saat dikonfirmasi, Kasi Pemerintahan Kelurahan Pajang, Agus Daryanto, membenarkan bahwa hal tersebut terjadi saat siang bolong sekitar pukul 13.00 hingga 13.30.

“Jadi kemarin ada pencuri, mencuri di Kelurahan Jajar. Tetapi karena konangan korban, korban akhirnya teriak gitu. Sempat melawan, jadi di Jajar sempat ada perlawanan dari korban itu maling perhiasan dan lainnya,” ungkap Agus saat di hubungi, Selasa, (09/09/2025).

Selanjutnya maling dari Jajar melarikan diri masuk di Kampung Nurwangsan RW 13, Kelurahan Pajang. Di Kampung Nurwangsan ketemu gang yang banyak warga dari Kampung Nurwangsan Kelurahan Pajang. Disitu malah ketangkap warga dan dihakimi disitu.

“Jadi ada tindakan dari warga juga tindakan fisik. Tetapi sesaat kemudian ada tindakan juga dari kita. Di Babinkabtibmas bersama linmas Pajang langsung menuju lokasi. Posisi sudah dipukuli masa tapi kemudian di lerai,” sambungnya.

Setelah kejadian maling langsung sesegera mungkin dibawa ke Polsek Laweyan oleh Linmas dan Bhabinkabtimas Pajang boncengan bertiga motoran.

“Ini juga bagian dari intervensi program Pajang bersih dari mo limo. Kita punya mimpi di Pajang bebas mo limo. Moh main, moh mendem, moh madat, moh maling, moh madon,” tandasnya. Ando

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |