REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Video yang menunjukkan adanya benda melayang menyerupai awan berwarna hitam di langit Subang, viral di media sosial. ‘Awan hitam’ itu bahkan akhirnya mendarat di persawahan maupun permukiman warga.
Peristiwa itu disebut terjadi di Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang pada Jumat, 24 Oktober 2025, sekitar pukul 06.20 WIB.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Dalam video yang diunggah akun TikTok @rayya.hawari, terlihat benda seperti awan hitam yang melayang-layang di udara. ‘Awan’ itu membentuk bongkahan-bongkahan secara terpisah.
“Awan meureun (mungkin), awan jigana (sepertinya), awan ini mah, awan hitam,” ucap seorang pria yang terekam dalam video yang kutip Republika, Rabu (29/10/2025).
Namun, saat ‘awan hitam’ itu mendarat ke tanah, pria itu menyatakan bahwa benda melayang di udara yang semula disangkanya adalah awan hitam, ternyata busa atau buih sabun.
“Busa, bau, awas beracun. Gak tahu apa ini, berbentuk busa ini turun dari langit,” katanya.
Menanggapi fenomena tersebut, Prakirawan BAdna Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Dyan Anggraini, memastikan benda melayang di udara itu bukanlah awan hitam.
“Dapat saya pastikan, itu bukan awan,” tegas Dyan kepada Republika, Rabu (29/10/2025).
“Awan tidak bisa di ketinggian serendah itu dan dalam bentuk seperti itu,” tambah Dyan.
Peristiwa itu hingga kini terus mengundang komentar warganet. Meeka menduga busa itu merupakan limbah yang terbang terbawa oleh angin. “Limbah industry itu, kebawa angin,” komentar @ujm9222.
Adapula warganet yang meminta agar Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menindak segera menanggapi terjadinya fenomena itu.
“Lapor pa Dedi, itu pencemaran pabrik nya,” tulis @m.rifki007.
“Busa limbah itu hati-hati, lapor bapak aing,” tulis @bagusahenk.

12 hours ago
10
















































