BANYUMAS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia kesehatan di Banyumas lagi panas-panasnya, bukan karena kasus penyakit, tapi karena Pegadaian Area Purwokerto turun langsung ngasih edukasi dan literasi keuangan lewat program Pegadaian Mengajar. Acara ini jadi bagian dari GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) yang digerakkan OJK, dan salah satu titik yang disambangi adalah Puskesmas Kembaran II, Rabu, 13 November 2025.
Yuly Arsianty, Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Purwokerto yang mewakili Pemimpin Wilayah XI Semarang, Edy Purwanto, menjelaskan kalau tenaga kesehatan itu profesi yang super krusial. Mereka kerja buat masyarakat, tapi buat masa depan pribadi kadang suka lupa nyiapin. Makanya Pegadaian pengin masuk dan bantu mereka biar makin jago ngatur duit, makin pede investasi, dan nggak gampang goyah sama godaan belanja yang suka lewat di FYP.
Yuly bilang, edukasi ini penting biar para nakes punya skill plus, bukan cuma jago nyelametin pasien, tapi juga jago nyelametin dompet sendiri. Mereka diajak paham risiko, ngerti jenis-jenis investasi, dan dikasih tahu cara mulai yang aman tanpa drama.
Nggak mau berhenti di tenaga kesehatan aja, Yuly juga ngode kalau Pegadaian Mengajar bakal diperluas ke berbagai segmen masyarakat yang butuh bimbingan soal keuangan. Intinya, siapa pun yang masih bingung soal cara nabung, cara ngatur income, atau cara mulai investasi, bisa kena giliran.
Salah satu produk yang paling disorot tentu aja Cicil Emas. Ini favorit banyak orang karena risikonya kecil dan modal awalnya nggak perlu gede. Cukup fotokopi KTP, bayar DP, terus lanjut cicilan sesuai tenor yang kamu pilih. Jadi, yang gajinya masih naik turun pun bisa ikut nyicil investasi tanpa harus nunggu kaya duluan.
Buat yang jadwalnya padat atau nggak sempat mampir ke outlet, Pegadaian juga udah siapin solusi: aplikasi Tring! by Pegadaian. Tinggal download, registrasi, dan kamu bisa transaksi Cicil Emas kapan pun, di mana pun. Cocok banget buat tenaga kesehatan yang sering shift dan mobilitasnya tinggi.
“Mengemaskan Indonesia mulai dari Tring! adalah misi kami ke depannya,” tutup Yuly, dengan harapan makin banyak masyarakat yang melek finansial dan siap ngatur masa depan tanpa panik.
Program ini bikin banyak tenaga kesehatan langsung ngeh kalau investasi itu bukan cuma buat yang ‘sudah mapan’. Bahkan anak muda dan pekerja aktif pun bisa mulai dari nominal kecil. Yang penting konsisten, paham tujuan, dan nggak gampang kepancing diskon di marketplace.
Kalau gerakan seperti ini terus masif, bukan cuma Banyumas yang makin cerdas finansial—tapi Indonesia bisa makin glowing dari sisi literasi keuangan.
Siap ikut glow up finansial juga? Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.


















































