Viral Video Gus Elham Cium Anak Perempuan Bikin Geger, Wamenag Langsung Angkat Suara: Tak Pantas dan Harus Diawasi Ketat!

3 hours ago 9
ViralWakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii. Dok. Kemenag

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Video yang menampilkan sosok Gus Elham mencium anak perempuan kecil berulang kali kini menuai gelombang kecaman luas. Masyarakat menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh figur publik, apalagi yang dikenal di kalangan keagamaan. Pemerintah pun bergerak cepat memberi respons tegas.

Melansir laman resmi Kemenag, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menegaskan bahwa tindakan seperti yang terlihat dalam video itu tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

“Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!” tegas Romo Syafii di Kompleks Parlemen DPR/MPR RI, Senayan, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, Kementerian Agama sudah memiliki aturan jelas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren, yang tertuang dalam Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam. Regulasi itu mengatur perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan, pelecehan, maupun tindakan yang bisa merusak martabat peserta didik.

“Ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak. Intinya, anak-anak di madrasah dan pesantren harus mendapatkan pemenuhan haknya dan dijauhkan dari tindak kekerasan atau perilaku yang tidak seharusnya mereka terima,” jelasnya.

Wamenag juga menegaskan bahwa kasus-kasus serupa menjadi peringatan keras bagi seluruh pengelola lembaga pendidikan keagamaan agar memperketat pengawasan terhadap para ustaz, guru, dan pembina santri. Ia menilai pengawasan di lapangan harus diperkuat agar kejadian seperti dalam video Gus Elham tidak terulang.

“Kita sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan supaya peristiwa seperti itu bisa dihindari,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan pemanggilan atau penelusuran terhadap pihak terkait, Romo Syafii menegaskan bahwa langkah pengawasan dan pembinaan sudah menjadi bagian dari sistem Kemenag.

“Tentu akan ada penertiban dan evaluasi. Kalau memang terbukti melanggar etika dan nilai pendidikan Islam, maka harus ada upaya mengembalikan ke posisi yang benar, agar tidak mengulangi perbuatannya,” imbuhnya.

Sikap tegas Wamenag ini menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak akan menoleransi tindakan yang dapat mencoreng wajah pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia. Publik pun berharap agar penanganan kasus ini tidak berhenti pada pernyataan, tetapi juga diikuti langkah nyata.

Video Gus Elham yang terlanjur viral itu kini terus menjadi sorotan warganet. Banyak pihak meminta aparat dan Kemenag turun langsung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam lingkungan pesantren dan pendidikan keagamaan. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |