Vitamin B3 Bisa Membantu Mengobati Penyakit Hati Berlemak

2 hours ago 6

Home > Didaktika Saturday, 20 Sep 2025, 09:55 WIB

Molekul kecil di dalam tubuh, yang disebut microRNA-93 (miR-93), berperan besar dalam memperburuk penyakit hati berlemak.

hollandandbarretthollandandbarrett

Hampir satu dari tiga orang di seluruh dunia menderita penyakit yang disebut metabolic-associated fatty liver disease/MASLD (penyakit hati berlemak terkait metabolik).

Kondisi ini menyebabkan penumpukan lemak di hati dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi belum banyak pengobatan yang efektif—hingga saat ini.

Sekelompok ilmuwan di Korea Selatan telah membuat penemuan besar.

Mereka menemukan bahwa molekul kecil di dalam tubuh, yang disebut microRNA-93 (miR-93), berperan besar dalam memperburuk penyakit hati berlemak.

Yang lebih menarik lagi, mereka menemukan bahwa vitamin B3, obat yang aman dan telah disetujui, dapat mengurangi efek berbahaya dari molekul ini.

Penelitian ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Profesor Jang Hyun Choi di UNIST, bersama dengan Profesor Hwayoung Yun dari Universitas Nasional Pusan dan Profesor Neung Hwa Park dari Rumah Sakit Universitas Ulsan.

Mereka menemukan bahwa miR-93 sangat aktif pada manusia dan hewan dengan penyakit hati berlemak. Molekul ini menonaktifkan gen bermanfaat di hati yang disebut SIRT1. Gen tersebut membantu mengontrol cara hati memproses lemak.

Ketika miR-93 memblokir SIRT1, lemak menumpuk di hati, menyebabkan peradangan dan kerusakan.

Namun, ketika para peneliti menghilangkan miR-93 pada tikus menggunakan alat gen khusus, tikus-tikus tersebut memiliki hati yang lebih sehat dengan lebih sedikit lemak dan kadar gula darah yang lebih baik.

Tim kemudian menguji 150 obat berbeda yang telah disetujui untuk digunakan pada manusia.

Obat yang paling efektif untuk mengurangi miR-93 adalah niasin—juga dikenal sebagai vitamin B3. Ketika tikus dengan penyakit hati berlemak diberi vitamin B3, kadar miR-93 mereka turun dan SIRT1 mulai bekerja kembali.

Hal ini membantu hati memproses lemak dengan lebih baik dan meningkatkan kesehatan hati secara keseluruhan.

Para peneliti mengatakan penemuan ini membuka pintu bagi cara-cara baru untuk mengobati penyakit hati berlemak menggunakan obat-obatan yang sudah ada dan aman.

Karena vitamin B3 telah digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, vitamin ini juga dapat membantu penderita penyakit hati berlemak—terutama jika digunakan bersamaan dengan pengobatan lain.

Studi ini adalah yang pertama di dunia yang secara gamblang menunjukkan bagaimana miR-93 memengaruhi penyakit hati berlemak dan bagaimana vitamin umum dapat melawannya.

Studi ini memberikan harapan bagi jutaan orang yang menderita kondisi hati yang tersebar luas ini.

Studi ini dipublikasikan di Metabolism.

Image

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |