REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA TIMUR -- Wakil Bupati Halmahera Timur membuka Pelatihan Operator Alat Berat yang dilaksanakan melalui kerja sama PT Nusa Karya Arindo dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Halmahera Timur, Senin (25/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Bina Ilmu ini diikuti puluhan peserta dari kecamatan Kota Mabadi Halmahera Timur. Pembukaan pelatihan turut dihadiri Ketua DPRD Halmahera Timur, Camat Kota Maba, perwakilan, serta direksi PT Nusa Karya Arindo.
Kehadiran unsur pemerintah daerah bersama perusahaan ini menjadi wujud nyata kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal, khususnya di bidang keahlian alat berat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Halmahera Timur menyampaikan apresiasi kepada PT Nusa Karya Arindo dan BLK Haltim atas terselenggaranya kegiatan ini.
Pelatihan ini sangat penting, karena selain membuka kesempatan kerja, juga membekali generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri saat ini.
‘’Kami berharap peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat, selain itu Antam Group Juga dapat mewujudkan komitment membangun sarana dan prasarasana BLK haltim” ujarnya.
Ketua DPRD Halmahera Timur, Idrus Maneke menegaskan dukungan penuh terhadap program-program peningkatan SDM daerah.
“Kami melihat pelatihan seperti ini sangat relevan untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil, sekaligus mengurangi angka pengangguran. Maka, kami mendukung penuh dalam penganggaran di tahun 2026 agar kegiatan seperti ini bisa berlanjut,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Kota Maba berharap peserta yang mengikuti pelatihan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat di wilayahnya. “Keterampilan ini adalah bekal berharga. Kami ingin anak-anak muda di Kota Maba dan sekitarnya bisa lebih percaya diri dalam bersaing di dunia kerja, baik di perusahaan lokal maupun nasional,” tuturnya.
Direktur SDM PT Nusa Karya Arindo, Dito Yulianto menyampaikan komitmennya terus mendukung pengembangan SDM lokal melalui program pelatihan dan kemitraan dengan pemerintah daerah.
“Sebagai perusahaan yang beroperasi di Halmahera Timur, kami memiliki tanggung jawab moral turut serta meningkatkan kualitas tenaga kerja daerah. Harapan kami, peserta yang lulus nantinya bisa terserap di dunia kerja dan menjadi tenaga profesional yang andal,” ujar Dito dalam keterangan yang dikutip Selasa (9/12/2025).
Senada dengan itu, Kepala BLK Haltim menekankan pentingnya pelatihan yang berorientasi pada sertifikasi.
“Melalui pelatihan ini peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman praktik, juga sertifikat resmi yang diakui secara nasional. Ini modal besar bagi mereka untuk bersaing, baik di perusahaan tambang, konstruksi, maupun sektor industri lainnya,” jelasnya.
Program Pelatihan Operator Alat Berat ini direncanakan berlangsung selama satu bulan dengan materi meliputi teori dasar, keselamatan kerja, serta praktik langsung pengoperasian alat berat.
Melalui program ini, diharapkan lahir tenaga kerja bersertifikat dan kompeten yang siap mendukung pembangunan daerah serta kebutuhan industri pertambangan dan konstruksi di Halmahera Timur.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT NKA dan BLK sebagai bentuk komitmen bersama dalam pengembangan SDM lokal.

2 hours ago
9














































