Wapres Gibran Ditarik ke Polemik Keraton Solo, Hangabehi: Tidak Ada Bahas Takhta

2 weeks ago 67
Wapres Gibran Rakabuming RakaAndo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali dikaitkan dengan kisruh internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Namanya terseret setelah muncul kabar bahwa sebuah pertemuan penting yang turut menghadirkan dirinya dianggap menjadi dukungan terselubung bagi kubu Gusti Purbaya dalam soal suksesi.

Isu tersebut langsung ditanggapi oleh KGPH Hangabehi. Melalui pernyataan suara yang diberikan kepada awak media, ia menjelaskan ulang duduk perkaranya, termasuk konteks pertemuan yang belakangan dikenal sebagai pertemuan di “kamar nyonya”. Hangabehi menegaskan bahwa narasi yang berkembang jauh melenceng dari fakta di lapangan.

Menurut penuturan Hangabehi, pertemuan tersebut dihadiri oleh Wapres Gibran, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Wali Kota Solo Respati Ardi. Namun ia menegaskan bahwa pertemuan itu sama sekali tidak membahas pewarisan takhta maupun penentuan penerus Keraton Solo.

Justru, lanjutnya, pemerintah datang untuk memberikan dukungan dan menawarkan bantuan kepada pihak keluarga keraton yang sedang dalam masa berkabung. “Yang disampaikan saat itu adalah bentuk perhatian pemerintah. Apa saja yang bisa dibantu dalam situasi duka, itu yang menjadi fokus pembicaraan,” ungkapnya.

Hangabehi juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada forum keluarga yang digelar untuk membahas suksesi. Ia menegaskan bahwa proses musyawarah internal merupakan hal yang semestinya didahulukan jika benar-benar ada upaya penentuan pemimpin baru. “Kami menunggu diajak bermusyawarah. Sampai sekarang belum ada pembicaraan keluarga sama sekali,” tegasnya.

Dengan penjelasan tersebut, Hangabehi berharap polemik terkait peran pemerintah, terutama Wapres Gibran, tidak semakin melebar dan justru mengganggu proses internal yang seharusnya berjalan melalui mekanisme keluarga Keraton. [*] disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |