Warga Gesi Tewas Mengenaskan Tertabrak KA Argo Semeru di Jalur Madiun–Solo, Diduga Sengaja Akhiri Hidup

Evakuasi jenazah yang tewas tertabrak KA Argo Semeru di wilayah Stasiun Kebonromo, Ngrampal Sragen, Senin (20/10/2025). ||Dok PSC 119 Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di jalur kereta api lintas Madiun–Solo, tepatnya di wilayah Kabupaten Sragen, Senin (20/10/2025). Seorang warga ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta.

Peristiwa tragis itu terjadi di jalur KA arah barat KM 229, sekitar Stasiun Kebonromo, Dukuh Blantikan RT 15, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, sekitar pukul 11.50 WIB.

Korban diketahui bernama Sumarno (47), warga Dukuh Kopen RT 02, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen. Berdasarkan informasi di lapangan, korban diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta yang tengah melaju.

Kapolsek Ngrampal, Iptu Tri Ediyanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Sekitar pukul 11.50 WIB, Satpam Stasiun Kebonromo mendapat informasi dari Masinis Kereta Api Argo Semeru yang melintas dari Surabaya arah Solo, bahwa ada laka di jalur arah timur ke barat tepatnya di KM 229,” kata Kapolsek.

Mendapat laporan itu, petugas keamanan langsung memeriksa lokasi dan menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sisi jalur rel.

“Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka di kepala, dan organ tubuh sebagian tercecer,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan di lokasi, kuat dugaan korban sengaja mengakhiri hidupnya di jalur kereta.

“Kemungkinan memang menabrakkan diri, karena ditemukan kertas berisi wasiat kepada istri korban,” ujarnya.

Jenazah kemudian dievakuasi ke instalasi Forensik RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulance Rescue Medic Alfa 01 PMI Kabupaten Sragen.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang milik korban, di antaranya sepeda motor Suzuki Smash nopol AD 5235 NY warna hitam, satu tas berisi pakaian, dan sebuah buku.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan warga dengan kereta api di wilayah Sragen. Polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif di balik aksi nekat tersebut. (cs)