JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Deretan gempa bermagnitudo kecil mengguncang Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, sejak Sabtu malam (20/9/2025) hingga Minggu pagi (21/9/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena ini sebagai gempa swarm atau rentetan gempa beruntun.
Gempa pertama tercatat pada Sabtu pukul 23.47 WIB dengan magnitudo 4, berpusat di darat sekitar 26 kilometer timur Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman hanya 7 kilometer. Setelah itu, getaran berlanjut ke wilayah Bogor pada Minggu dini hari. Dua kali lindu terasa hampir bersamaan, yakni pukul 01.45 WIB (M2,5) dan pukul 01.47 WIB (M3,2) berlokasi di 27 kilometer barat daya Kota Bogor pada kedalaman 10 kilometer.
Getaran beruntun ini membuat sebagian warga kaget. Seorang warga Bogor, Dante, mengaku sedang santai menikmati kopi saat kursi yang didudukinya tiba-tiba bergoyang. Warga lain, Natayya, juga merasakan guncangan tepat ketika hendak tidur. “Baru mau merem, tiba-tiba bergetar,” ujarnya.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan hingga Minggu pukul 06.27 WIB sudah terjadi 30 kali gempa susulan di kawasan Sukabumi dan Bogor. Gempa terakhir tercatat di Kabandungan, Sukabumi, dengan magnitudo 3,8. Rentang kekuatan gempa susulan tersebut bervariasi, dari magnitudo 1,9 hingga 3,8.
Meski titik-titik gempa ini berada dekat dengan Sesar Citarik, BMKG belum dapat memastikan sumber pastinya. Daryono menyebut ada kemungkinan gempa swarm ini dipicu sesar mikro yang belum terpetakan sebelumnya. “Fenomena ini masih terus kami pantau,” ujarnya. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.