Yoo Ah In Jual Rumah Seharga Rp 69 Miliar, Pembelinya Anak Usia 7 Tahun

16 hours ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan, Yoo Ah In menjual rumahnya di Itaewon, Yongsan, Seoul seharga 6,3 miliar won atau setara dengan Rp 69 miliar. Dibeli secara tunai, terungkap pembelinya adalah anak berusia 7 tahun.

Menurut laporan Allkpop, kepemilikan rumah Yoo Ah In dialihkan kepada Park (nama keluarga anak tersebut), yang lahir pada Juli 2017. Kontrak penjualan ditandatangani pada 20 November 2024, dan pengalihan kepemilikan diselesaikan pada 19 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bocah yang tidak diungkapkan nama lengkapnya itu dilaporkan merupakan anak dari pasangan CEO merek fesyen terkenal. Hal tersebut diketahui berdasarkan alamat yang tercantum saat pendaftaran kepemilikan cocok dengan tempat tinggal pasangan itu.

Yoo Ah In Jual Rumah dengan Harga Lebih Rendah

Yoo Ah In sebelumnya telah menunjukkan rumahnya di Itaewon dalam program hiburan MBC 'I Live Alone' pada 2020. Rumah empat lantai itu dilengkapi dengan interior modern dan memiliki ruang penyimpanan anggur. Penghuni rumah dapat menikmati pemandangan kota Seoul tanpa terhalang dari lantai paling atas. Hunian tersebut mendapat perhatian luas pada 2020, namun tak lama kemudian, Yoo Ah In pindah ke Hannam-dong.

Industri real estat memperkirakan nilai rumah tersebut sekitar 8 miliar won, rumah itu dijual dengan harga yang lebih rendah. Rumah tersebut dijual setelah adanya tuduhan penggunaan narkoba, yang kemudian meningkat ke pengadilan. Mengutip dari Koreaboo, para ahli berspekulasi bahwa penurunan harga rumah tersebut mencerminkan keinginan untuk menjual di tengah masalah hukum yang sedang dihadapinya.

Situasi semakin memburuk ketika bangunan tersebut dilaporkan dijual dengan masalah kepatuhan. Catatan menunjukkan bahwa Yoo Ah In telah secara ilegal menambah 10,8 meter persegi di lantai dasar pada 2017, yang menyebabkan dirinya diberikan surat tilang dari otoritas setempat.

Kasus Narkoba Yoo Ah In

Yoo Ah In saat ini tengah menghadapi persidangan atas pelanggaran kasus narkoba, termasuk penggunaan propofol secara ilegal sebanyak 181 kali antara September 2020 dan Maret 2022. Ia juga dituduh memperoleh lebih dari 1.100 obat tidur dengan menggunakan nama orang lain dari Mei 2021 hingga Agustus 2022. Yoo Ah In kemudian menghadapi dakwaan karena mengkonsumsi ganja tiga kali di Amerika Serikat pada Januari 2024 dan memerintahkan orang lain untuk ikut mengkonsumsinya juga.

Dalam persidangan pertama yang digelar September lalu, Yoo Ah In dinyatakan bersalah atas penggunaan ganja dan penyalahgunaan propofol, tetapi dibebaskan dari tuduhan terkait upaya penghancuran barang bukti. Ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara, denda 2 juta won. Yoo Ah In telah mengajukan banding atas keputusan tersebut, dan selama persidangan pada Selasa, 24 Desember 2024, jaksa menuntut hukuman empat tahun penjara.

"Aku tidak akan pernah melupakan beratnya kejahatanku dan tidak akan meninggalkan hati nuraniku dengan pikiran yang benar. Aku dengan tulus meminta kesempatan untuk menunjukkan tekadku yang kuat untuk berkontribusi bagi masyarakat melalui pembelajaran dan kehidupan. Aku akan menghadapi dunia dengan lebih dewasa dan sehat," kata Yoo Ah In sambil menundukkan kepala di dalam ruang sidang. Putusan pengadilan kedua Yoo Ah In dijadwalkan pada 18 Februar 2-2025.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |