YouTuber AS Elliot Eastman Diperkirakan Tewas Setelah Diculik di Filipina

1 month ago 52

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Filipina tengah menyelidiki laporan yang menyebutkan bahwa YouTuber asal Amerika Serikat (AS), Elliot Eastman, diperkirakan tewas setelah diculik oleh empat laki-laki yang menyamar sebagai petugas kepolisian. Insiden ini terjadi pada 17 Oktober 2024 di Sibuco, Zamboanga del Norte, Filipina. Saat itu Elliot, yang berusia 26 tahun, dilaporkan ditembak dua kali saat mencoba melawan penculik yang bersenjata.

Kronologi Penculikan Elliot Eastman, Youtuber Asal Amerika Serikat

Menurut laporan yang dilansir dari Associated Press (AP) dan media lokal ABS-CBN serta GMA Regional TV, Elliot ditembak dua kali di paha dan perut ketika ia berusaha melawan para penculik yang menyamar sebagai petugas kepolisian. Setelah ditembak, ia dibawa paksa ke dalam sebuah perahu motor, atau banca, dan dibawa pergi oleh para pelaku.

Kepolisian meyakini bahwa Elliot, yang berasal dari Vermont, Amerika Serikat, diculik oleh empat laki-laki yang berpura-pura menjadi polisi. Mereka kemudian membawa Elliot dengan perahu motor tersebut. Polisi juga menyatakan bahwa Elliot kemungkinan besar telah tewas pada malam yang sama setelah penculikan terjadi.

Keterangan dari Saksi dan Penyidikan Polisi

Dilansir dari People, pada 5 Desember 2024, Kepolisian Wilayah Zamboanga (PRO-9) mengungkapkan bahwa seorang saksi memberi keterangan bahwa Elliot tewas pada malam penculikan tersebut, ketika ia berada di dalam perahu motor tersebut. Saksi tersebut juga menyatakan bahwa tubuh Elliot dibuang ke laut, meskipun hingga saat ini jenazahnya belum ditemukan oleh polisi.

Menurut Letnan Kolonel Ramoncelio Sawan, juru bicara kepolisian setempat, polisi menerima informasi dari seorang kerabat salah satu pelaku yang menyatakan bahwa Elliot meninggal akibat luka tembak di paha dan perut saat dibawa pergi oleh para penculik. Sawan menambahkan bahwa informasi ini dikonfirmasi oleh salah satu tersangka yang baru-baru ini ditangkap, dan pernyataan saksi telah diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Sawan juga menyatakan, "Kami terpaksa mempercayai bahwa dia telah meninggal. Semua informasi yang kami peroleh mengarah ke sana." Namun ia tetap berharap bahwa tanpa adanya jenazah, masih ada sedikit kemungkinan bahwa Elliot masih hidup.

Operasi Pencarian dan Penangkapan Tersangka

Pencarian terhadap Elliot dan para pelaku terus berlangsung. Beberapa tersangka telah ditangkap, dan dalam baku tembak dengan polisi pada bulan lalu, tiga tersangka tewas. Polisi juga berhasil mengidentifikasi tiga tersangka lainnya yang masih buron. Dilansir dari The Mirror, Letnan Kolonel Helen Galvez, juru bicara kepolisian regional, menyatakan, "Kami percaya dia masih hidup, oleh karena itu operasi kami terus berjalan."

Galvez menambahkan bahwa pencarian melibatkan operasi rumah ke rumah di beberapa lokasi yang belum bisa dibeberkan ke publik. Menurut polisi, para pelaku penculikan bukan bagian dari kelompok pemberontak Muslim yang kerap terlibat dalam penculikan di Filipina Selatan, melainkan bagian dari kelompok kriminal yang menyamar sebagai polisi. Mereka dilaporkan membawa senjata M16 dan menembak Elliot saat ia mencoba melarikan diri.

Kehidupan Elliot Eastman di Filipina

Elliot Eastman, yang dikenal melalui kanal YouTube-nya, telah tinggal di Filipina selama sekitar 18 bulan sebelum peristiwa penculikan tersebut. Di kanal YouTube-nya, ia berbagi pengalaman hidupnya sebagai orang asing pertama yang tinggal lama di Sibuco, sebuah daerah yang dulunya hanya bisa dijangkau dengan perahu. 

Dalam deskripsi kanalnya, ia menulis, "Saya datang ke Filipina sekitar satu setengah tahun yang lalu dan bertemu dengan belahan jiwa saya di daerah pegunungan terpencil Filipina." Dua hari sebelum insiden penculikan, video terakhir yang diunggah oleh Elliot pada 15 Oktober 2024 menunjukkan dirinya sedang makan mie dan duduk di kursi teras. Dalam video tersebut, ia juga menunjukkan dirinya melakukan yoga dan merekam momen saat hujan deras melanda daerah tersebut.

Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Manila telah menyatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang Filipina untuk membantu pencarian Elliot. “Ketika seorang warga negara AS hilang, kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan menjaga komunikasi dengan keluarga,” ungkap pihak kedutaan.

PEOPLE | THE MIRROR | YOUTUBE

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |