TEMPO.CO, JAKARTA - Bridesmaid adalah pengiring mempelai pengantin perempuan dalam sebuah acara pernikahan. Pada umumnya, orang-orang yang ditunjuk sebagai bridesmaid ialah teman dekat atau sahabat yang tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga membantu persiapan pernikahan hingga memastikan suasana hati pengantin tetap baik.
Karena perannya yang krusial dan mempunyai kedekatan intim dengan pengantin perempuan, para bridesmaid biasanya dapat dengan mudah dikenali karena mengenakan pakaian yang seragam, baik model dan warnanya. Tidak sedikit pula pengantin yang mempersiapkan busana terbaik bagi para bridesmaid-nya agar bisa tetap tampil menarik di momen spesial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, bagaimana contoh model baju bridesmaid yang sederhana, tetapi tetap elegan? Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Model Baju Bridesmaid Off-Shoulder Bustier
Salah satu model busana bridesmaid yang bisa menjadi referensi, yaitu berjudul Yeka, yang melambangkan kemandirian dan kebebasan. Melansir e-Proceeding of Art & Design (2021), konsep pakaian untuk pernikahan pengantin dari suku Toraja tersebut memiliki potongan leher berbentuk off-shoulder, siluet membentuk badan dengan pola bustier, serta belahan rok hingga pangkal paha.
Terdapat pula aplikasi teknik lipit pada gaun yang memberikan kesan feminin dan seksi. Teknik embellishment (ornamen seperti payet) yang diterapkan pada busana Yeka adalah dengan menggunakan teknik beading dan bordir. Material yang digunakan memberikan kesan mewah dengan pemilihan warna putih, kuning, dan emas.
2. Model Baju Bridesmaid Off-Shoulder Mermaid
Berikutnya, ada desain off-shoulder pada busana bridesmaid bergaya mermaid yang mampu memberikan tampilan anggun dengan memamerkan garis bahu. Potongan mermaid yang melekat di tubuh hingga lutut menciptakan siluet yang menonjolkan bentuk tubuh. Kain satin lembut bisa menjadi pilihan untuk memberikan efek kilau yang mewah.
Untuk detail tambahan, renda bordir halus pada bagian pinggang akan memberikan aksen manis. Pilihlah kain dengan warna pastel, seperti lavender atau dusty blue yang cocok untuk menciptakan kesan lembut. Pada bagian dada, embellishment berupa manik-manik kecil yang dijahit rapi bakal menambahkan kilauan.
3. Model Baju Bridesmaid High Neck A-Line
Gaun A-line dengan kerah tinggi (high neck) sangat cocok untuk berbagai bentuk tubuh karena melebar dari pinggang. Kain organza dengan lapisan satin di bawahnya bisa menjadi pilihan terbaik karena menciptakan volume. Di bagian kerah, dapat dihiasi dengan detail mutiara kecil untuk memberikan sentuhan glamor.
Untuk bagian lengan, model gaun bridesmaid high neck A-line menggunakan bahan transparan dari tulle yang dihiasi taburan payet halus. Rok panjang dengan belahan di salah satu sisi akan memberikan kesan modern dan memudahkan gerakan. Pilihan warna yang bisa dicoba adalah champagne atau sage green untuk menambah nuansa anggun.
4. Model Baju Bridesmaid Spaghetti Strap
Gaun spaghetti strap dengan potongan lurus dari chiffon menciptakan kesan flowy yang sangat cocok untuk pernikahan di luar ruangan. Bagian atasnya bisa dihiasi dengan lipatan halus, sedangkan bagian roknya didesain dengan belahan diagonal. Pilihlah kain chiffon berlapis satin dengan warna coral atau soft pink.
5. Model Baju Bridesmaid Cap Sleeve Ball Gown
Desain lengan pendek (cap sleeve) siluet ball gown dengan rok yang mengembang bisa menjadi salah satu model busana bridesmaid yang apik tanpa perlu takut mendominasi. Gunakan kain brokat untuk bagian atas yang dipadukan dengan satin matte pada bagian rok.
Embellishment berupa kristal Swarovski pada pinggang akan menambah kilauan yang tidak terlalu mencolok. Kemudian, bagian belakang gaun dilengkapi dengan kancing kecil berlapis satin untuk detail tambahan. Pilihan warna yang tepat untuk gaun tersebut, misalnya emerald green atau deep burgundy.
6. Model Baju Bridesmaid One-Shoulder Flowy
Desain one-shoulder yang memamerkan salah satu bahu bisa menjadi opsi terbaik untuk tampil elegan sebagai bridesmaid. Pilihlah kain chiffon yang ringan, sehingga menciptakan efek flowy yang anggun. Terapkan konsep belahan setinggi lutut pada rok bagian depan dan tambahkan embellishment berupa detail brokat atau renda kecil pada bagian bahu.
7. Model Baju Bridesmaid Halter Neck Satin Dress
Untuk tampilan chic, gunakan gaun dengan model halter neck yang menonjolkan garis leher dan bahu. Pilihlah kain satin yang memberikan efek glossy untuk tampilan mewah. Gunakan korset dan tambahan belahan kecil di bagian belakang rok, agar membuat gaun tetap nyaman saat digunakan sepanjang acara.
8. Model Baju Bridesmaid Sweetheart Neckline Tulle
Pilihlah kain tulle yang ringan dengan lapisan satin untuk memberikan volume pada gaun sweetheart neckline. Tambahkan aplikasi bunga kecil dari bordir pada bagian dada dan pilih potongan A-line yang mengalir dari pinggang untuk menciptakan siluet. Pilih warna seperti blush pink atau mint green yang cocok untuk tema pernikahan outdoor.
9. Model Baju Bridesmaid Long Sleeve Illusion
Pilihlah baju bridesmaid dengan lengan panjang berbahan tulle transparan. Tambahkan embellishment berupa taburan payet halus pada bagian lengan. Pilih potongan empire waist dengan rok chiffon yang mengalir untuk menciptakan kesan tinggi dan ramping, serta berikan belahan di bagian depan rok hingga pertengahan betis.
10. Model Baju Bridesmaid V-Neck Pleated Midi Dress
Untuk kesan elegan, gunakan busana dengan potongan V-neck dan kain crepe atau satin matte dengan detail lipatan (pleats) pada rok. Model midi yang jatuh di bawah lutut akan memberikan kesan formal. Gunakan warna, seperti champagne atau dusty teal dan hiasi bagian pinggang dengan sabuk tipis beraksen kristal.