TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden langka terjadi di pesawat TAP Air, maskapai penerbangan Portugal. Sebanyak 132 hamster di ruang kargo pesawat keluar dari kandang dan membuat petugas pontang-panting menangkap satu per satu. Namun, hamster-hamster tersebut terlalu lincah sehingga penangkapan butuh waktu lama. Pesawat itu pun dilarang terbang selama empat hari.
Seorang sumber maskapai mengatakan kepada surat kabar Portugis Correio da Manhã, hewan pengerat yang kabur itu berada di dalam pesawat penumpang dari Lisbon ke Ponta Delgada di Pulau São Miguel, bagian dari Azores Portugal, pada Rabu, 13 November 2024. Hamster-hamster itu akan dikirim ke toko hewan peliharaan, bersama dengan musang dan burung yang dikurung.
Ketika staf bandara di Bandara Ponta Delgada mulai menurunkan kotak-kotak transportasi hewan peliharaan dari pesawat, mereka melihat kotak-kotak hamster rusak dan kosong. Pesawat TAP Air Portugal dilaporkan dilarang terbang karena alasa keselamatan sementara staf mulai bekerja untuk mencoba menemukan semua 132 hamster. Maskapai khawatir hamster menggerogoti kabel listrik pesawat atau merusak komponen penting lainnya.
Ditolak Penerbangan Sebelumnya
Hamster itu kabarnya seharusnya ditempatkan pada penerbangan sebelumnya, tetapi ditolak masuk karena kondisi kandangnya yang buruk.
Staf bandara membutuhkan waktu beberapa hari untuk menemukan dan menangkap semua hamster yang bersembunyi dan berlarian di sekitar ruang kargo. Sebanyak 16 hamster yang tersisa akhirnya tertangkap pada Ahad lalu.
Gambar yang diunggah oleh surat kabar Portugal menunjukkan seseorang menjepit hamster di tengkuk lehernya di kabin, sementara orang lain yang mengenakan sarung tangan memegang hamster.
Setelah semua hamster tertangkap, Airbus A321neo melakukan perjalanan kembali ke Lisbon tanpa penumpang. Menurut data dari FlightRadar, sebuah penerbangan dari Ponta Delgada, TP9260, mendarat di Lisbon, tempat kantor pusat TAP berada, pada Ahad siang setelah penerbangan dua jam di atas Samudra Atlantik.
TAP Air Portugal dilaporkan akan menjalani pemeriksaan mendalam pada pesawat untuk memastikan tidak ada kerusakan serius yang disebabkan oleh hamster.
Kekacauan Penerbangan karena Hewan
Hewan-hewan diketahui kadang-kadang menimbulkan kekacauan dalam penerbangan setelah masuk ke dalam kabin, mulai dari tikus, berang-berang hingga kawanan nyamuk yang berdengung.
Beberapa pekan lalu, penumpang dalam penerbangan ke Los Angeles dikejutkan oleh penumpang gelap. Dalam video viral yang diunggah pada Oktober, seorang penumpang menangkap momen ketika siluet hewan pengerat merangkak di dalam lampu di langit-langit kabin di dalam pesawat.
Maskapai mengatakan bahwa mereka mengetahui video tersebut dan melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.
Hewan pengerat bahkan bersembunyi di makanan dalam pesawat pada September. Sebuah penerbangan Scandinavian Airlines, dari ibu kota Norwegia, Oslo, ke Malaga di selatan Spanyol, dialihkan ke Kopenhagen setelah seekor tikus hidup melompat keluar dari makanan. Para penumpang kemudian diterbangkan ke Malaga dengan pesawat lain.
Juru bicara maskapai Oystein Schmidt mengatakan, ini adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi di pesawat. “Kami telah menetapkan prosedur untuk situasi seperti itu, yang juga mencakup peninjauan dengan pemasok kami untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.”
INDEPENDENT | NEW YORK POST