Jakarta, CNN Indonesia --
Polres Cianjur menetapkan 16 orang tersangka kasus duel maut pelajar yang menyebabkan Ziad siswa MTS di Kecamatan Leles, tewas setelah terjatuh dari atas Jembatan Parig, Cianjur, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan telah meminta keterangan dari para pelajar yang terlibat dalam aksi duel dua lawan dua.
"Kami tetapkan 16 pelajar sebagai tersangka kasus duel maut yang menewaskan Ziad di Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, sebelumnya mereka dipanggil sebagai saksi, setelah dilakukan pemeriksaan bukti kuat mereka terlibat," kata Tono di Ciancur, Kamis (24/7), dikutip Antara.
Belasan tersangka yang masih duduk di bangku kelas 8 dan 9 itu terdiri dari dua sekolah SMP dan MTS di Kecamatan Leles, berinisial AZ, MD, AN, RS, RA, BG, MN, SS, RH, RF, A, RP, MH, PN, MF, dan N.
Tono menjelaskan belasan tersangka memiliki peran mulai dari berkelahi, membuat janji untuk duel, mengendarai sepeda motor ke lokasi duel, merekam, dan hanya sekedar melihat aksi duel dua lawan dua.
"Para tersangka dijerat dengan pasal 80 ayat 3 juncto 76 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun," katanya.
Sebelumnya polisi melakukan pengembangan kasus tewasnya seorang pelajar SMP di Kecamatan Leles, setelah terlibat duel dengan pelajar lain dan terjatuh dari atas jembatan yang videonya viral di media sosial.
Kapolsek Agrabinta AKP Nanda, mengatakan tewasnya seorang pelajar berawal dari aksi duel dua lawan dua yang terjadi di Jembatan Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, dimana masing-masing kelompok terdiri dari tujuh orang.
"Tujuh orang dari SMP Leles ada tujuh orang lainnya siswa MTS sedangkan yang terlibat duel empat orang atau dua lawan dua, saat duel dua orang siswa terjatuh dari atas jembatan ke sungai di bawahnya sehingga dibawa ke puskesmas setempat," katanya.
Sedangkan aksi duel dua kelompok pelajar itu dibubarkan warga yang mendengar suara keributan di atas jembatan. Sejumlah warga langsung membawa ke dua siswa yang jatuh ke puskesmas setempat setelah melakukan evakuasi dari bawah jembatan.
(fra/antara/fra)