3 Sebab Orang Dewasa Susah Tidur, Kata Dokter

5 hours ago 9

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah sewaktu remaja kamu mudah terlelap tidur? Dan, sewaktu dewasa sekarang kamu susah tidur meski sudah berada di atas tempat tidur. Seiring bertambahnya usia, ada banyak alasan mengapa kita tidak dapat tertidur semudah dulu. Untuk lebih memahami topik yang sudah umum ini, berikut sebab orang dewasa susah tidur menurut Janet Kennedy, psikolog klinis berlisensi di NYC Sleep Doctor yang mengkhususkan diri dalam menangani gangguan tidur.

Sebab Orang Dewasa Susah Tidur

1. Teknologi

"Salah satu alasan terbesar orang dewasa sulit tidur adalah karena teknologi," kata Kennedy dikutip dari Real Simple. "Kita sangat bergantung pada ponsel dan perangkat lain, yang dapat mengganggu saat mencoba tidur setiap malam. Cara yang bagus untuk menjauhi gawai adalah dengan meletakkannya di ruangan yang berbeda sebelum tidur," sarannya. Cahaya biru yang menyilaukan dari gawai dan televisi bisa memengaruhi kualitas tidur.

2. Stres

Selain gangguan digital, Kennedy menunjukkan alasan lain mengapa orang dewasa tidak dapat mematikan otak di malam hari, yaitu stres. "Dengan jadwal yang padat, karier, mengurus keluarga, dan sebagainya, sangat melelahkan untuk memproses semuanya di siang hari," katanya. "Jadi, saat kepala kita akhirnya menyentuh bantal di malam hari, kita masih memikirkan semua hal yang masih perlu kita lakukan," jelasnya.

Menurut survei tidur global Philips 2019, kekhawatiran dan stres adalah faktor gaya hidup nomor satu yang disebut memengaruhi kemampuan peserta untuk tertidur dan/atau tidur nyenyak.

Survei lain yang dilakukan oleh Well+Good menemukan hal yang sama, yaitu peserta menyebut stres terkait uang, pekerjaan, masalah keluarga dan hubungan sebagai penyebab utama mereka tidak bisa tidur.

3. Kepanasan

Kepanasan, atau keringat malam, merupakan penghambat tidur besar lainnya bagi banyak orang dewasa, terutama perempuan. Survei kebiasaan tidur baru-baru ini oleh merek pakaian tidur dan pakaian dalam Soma menemukan, bahwa sekitar setengah dari peserta mengaku mengalami kesulitan untuk tertidur dan/atau tetap tertidur.

Sebanyak 57 persen menuding pikiran yang gelisah atau tidak dapat mematikan otak mereka di malam hari sebagai biang keladinya. Namun, selain faktor stres yang umum, 36 persen responden juga mengatakan bahwa tidur mereka terganggu karena kepanasan atau berkeringat di malam hari.

Sejumlah faktor umum, termasuk fluktuasi hormon, kadar gula darah, dan obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan keringat malam. Faktanya, survei Soma mengungkapkan bahwa kepanasan adalah masalah tidur yang lebih umum daripada mendengkur, yang hanya dikeluhkan oleh sekitar 24 persen.

Cara Mendapatkan Tidur Lebih Baik

Langkah pertama untuk meningkatkan kualitas tidur adalah memastikan kamar tidur kamu nyaman, menenangkan, dan tenteram. "Kamar tidur harus menjadi tempat beristirahat yang nyaman di penghujung hari yang melelahkan. Jika kamar berantakan atau kacau, itu akan memengaruhi cara kamu tidur," ucap Kennedy.

Ia juga menyebutkan bahwa membuat rutinitas sebelum tidur bisa sangat bermanfaat. "Cobalah membuat ritual 30 menit sebelum tidur seperti membaca buku, menulis jurnal, atau meditasi." Kamu bisa mencoba mandi air hangat satu jam sebelum tidur, atau mencoba rutinitas peregangan ringan setiap malam untuk menenangkan diri.)

Jika kamu sering terbangun karena keringat malam, mungkin ada baiknya membeli sprei yang suhunya terjaga dan pakaian tidur yang dingin, selain menjaga kamar tidur tetap sejuk, suhu yang direkomendasikan National Sleep Foundation adalah 67 derajat untuk membantu tidur lebih nyenyak.

Pilihan Editor: 10 Cara Agar Cepat Tidur, Ubah Perilaku dan Gaya Hidup Anda

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |