Analisis Peta Persaingan MotoGP 2025 Setelah Seri Pertama di Thailand: Bayang-bayang Dominasi Marc Marquez

5 hours ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Balapan MotoGP 2025 sudah dimulai. Seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand, akhir pekan lalu, telah memberikan gambaran awal yang menarik tentang peta persaingan musim ini. 

Marc Marquez tampil sangat mengesankan bersama Ducati Lenovo. Pembalap asal Spanyol ini melakukan sapu bersih di Buriram dengan meraih pole position, kemenangan sprint race, dan menjadi juara dalam balapan utama.

Ancaman Dominasi Marc Marquez

Marquez menjadi menjadi ancaman besar bagi para rivalnya di musim ini, terutama rekan setimnya Francesco Bagnaia. Apalagi statistik menunjukkan, performa dia sebenarnya lebih dominan daripada yang terlihat di hasil akhir balapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada lap-lap awal, Marquez memimpin dengan keunggulan signifikan atas Alex Marquez, adiknya yang memperkuat Gresini Racing, dan Francesco Bagnaia. Meskipun ia harus melambat pada lap ke-7 karena masalah tekanan ban depan, ia tetap mampu mengendalikan situasi dengan cerdas. Dengan bersembunyi di belakang slipstream Alex, ia berhasil meningkatkan tekanan ban untuk menghindari penalti waktu.

Ketika Marquez kembali ke mode serangan pada lap ke-23, ia langsung membuka jarak hingga 1,732 detik dari Alex Marquez. Data analisis pace menunjukkan bahwa Marquez memiliki cadangan kecepatan yang menakutkan. Rata-rata kecepatannya antara lap 23 hingga 26 adalah 1 menit 31,650 detik, jauh lebih cepat dibandingkan Alex Marquez (+0,474 detik) dan Bagnaia (+0,468 detik). Jika tidak ada kendala teknis, margin kemenangannya bisa mencapai hampir 4 detik atas Alex Marquez dan lebih dari 9 detik atas Bagnaia.

Ini menunjukkan bahwa Marquez belum menunjukkan seluruh kemampuannya. Dominasi ini adalah peringatan serius bagi para rivalnya, terutama Bagnaia, yang tampak kesulitan untuk mengimbangi ritme balap Marquez.

Tantangan Besar bagi Francesco Bagnaia

Bagi Francesco Bagnaia, seri Thailand menjadi awal yang sulit dalam kampanye 2025. Sejak hari pertama tes pramusim di Thailand, i sudah tertinggal dari Marquez. Masalah teknis seperti penggunaan tangki bahan bakar yang lebih kecil di sprint race membuat motor Desmosedici miliknya kurang nyaman dikendarai. Selain itu, pilihan ban depan keras di sprint race juga menjadi kesalahan strategis yang mempengaruhi performanya.

Meskipun menggunakan ban lunak di balapan utama, Bagnaia tetap gagal mengejar Marquez. Ia bahkan kesulitan menjaga jarak dengan Alex Marquez, finis di posisi ketiga dengan selisih 0,666 detik. Bagnaia mengakui bahwa Marquez "bermain-main" dengan mereka selama balapan, dan ketika Marquez memutuskan untuk tancap gas, ia langsung meninggalkan gap hingga 2,3 detik dalam tiga lap saja.

Tantangan Bagnaia semakin besar mengingat dua balapan berikutnya akan digelar di Argentina dan Amerika Serikat, sirkuit-sirkuit yang sangat cocok dengan gaya balap agresif Marquez. Di Argentina, Marquez memiliki tiga kemenangan, termasuk dominasi luar biasa pada 2019 di kondisi trek basah. Di Circuit of The Americas (COTA), ia bahkan mencatatkan tujuh kemenangan. Sebaliknya, Bagnaia jarang menunjukkan performa kuat di kedua sirkuit tersebut.

Alex Marquez dan Ai Ogura Jadi Ancaman Baru 

Alex Marquez, meskipun hanya finis sebagai runner-up di Thailand, menunjukkan potensi besar sebagai salah satu pembalap kompetitif musim ini. Ia mampu bertahan di posisi kedua meskipun ditekan oleh Bagnaia di lap-lap akhir. Performa Alex Marquez patut diwaspadai, terutama karena ia mampu menjaga ritme balap yang stabil sepanjang balapan.

Selain itu, hubungan erat antara Alex dan Marc Marquez juga bisa menjadi faktor positif bagi perkembangan keduanya. Marc sendiri memprediksi bahwa adiknya akan memenangkan balapan di masa depan, yang menunjukkan bahwa Alex bukan sekadar pendamping, melainkan ancaman nyata bagi pembalap lain.

Selain Alex Marquez, rookie Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) juga menunjukkan potensi besar sebagai pembalap yang bisa mengganggu dominasi duo Ducati. Ia dan Alex  kemungkinan akan menjadi pengganggu dalam pertarungan sengit antara Marquez dan Bagnaia. 

Yang patut menjadi catatan, Jorge Martin yang merupakan juara bertahan absen pada seri pembuka karena cedera. Belum jelas seperti apa posisinya dalam persaingan di antara empat pembalap di atas.

Jadwal MotoGP Argentina 2025

Jumat, 14 Maret 2025
Latihan Bebas 1 (FP1): 20.45 WIB

Sabtu, 15 Maret 2025
Latihan (Practice): 01.00 WIB
Latihan Bebas 2 (FP): 20.20 WIB
Kualifikasi 1 (Q1):  20.50 WIB
Kualifikasi 2 (Q2): 21.15 WIB

Minggu, 16 Maret 2025
Sprint Race: 01.00 WIB

Senin, 17 Maret 2025
Balapan Utama MotoGP: 01.00 (live Trans7). 

Klasemen MotoGP 2025

1. Marc Marquez (Ducati): 37 poin  
2. Alex Marquez (Gresini): 29 poin
3. Francesco Bagnaia (Ducati): 23 poin
4. Franco Morbidelli (VR46): 18 poin 
5. Ai Ogura (Tranchouse): 17 poin.

CRASH, MOTOGP

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |