8000 hoki List Demo web Slot Maxwin Philippines Terpercaya Mudah Lancar Scatter Full Non Stop
hokikilat.com Data Daftar server Slots Gacor China Terbaru Sering Win Full Non Stop
1000hoki Data Situs website Slot Gacor Philippines Terbaik Sering Menang Full Banyak
5000 hoki List Demo website Slots Gacor Indonesia Terkini Pasti Lancar Scatter Full Banyak
7000hoki List Akun website Slot Gacor Philippines Terbaru Gampang Scatter Full Online
9000 hoki List Akun situs Slot Maxwin Malaysia Terpercaya Sering Jackpot Full Terus
List Akun situs Slot Gacor basis Myanmar Terpercaya Gampang Scatter Full Setiap Hari
Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat
Adugaming Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
kiss69 Akun Slot Online
Agent188 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Moto128 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Betplay138 Daftar Slot Gacor Online
Letsbet77 Daftar Akun Slot Game Online
Portbet88 login Id Slot Anti Rungkat Online
Jfgaming Akun Slot Maxwin Terpercaya
MasterGaming138 Akun Slot Gacor Terbaik
Adagaming168 Slot
Kingbet189 login Akun Slot Terpercaya
Summer138 Daftar Id Slot Maxwin Online
Evorabid77 Daftar Id Slot Game Terbaik
TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) dan Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) bersama Yayasan BUMN melalui inisiatif Mendengar Jiwa Institute mengungkapkan fakta yang memprihatinkan tentang kesehatan mental remaja di Jakarta. Studi ini menunjukkan bahwa 34 persen pelajar SMA di Jakarta memiliki indikasi masalah kesehatan mental, dengan 3 dari 10 pelajar sering menunjukkan perilaku marah dan cenderung berkelahi akibat gangguan mental emosional.
Penelitian ini melibatkan pelajar SMA di Jakarta yang dipimpin oleh tim peneliti, yaitu Ray Wagiu Basrowi sebagai Peneliti Utama HCC. Ada pula Bunga Pelangi sebagai Direktur Program HCC, dan Nila F. Moeloek sebagai Direktur Eksekutif FKI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ray Wagiu Basrowi mengatakan data temuan 34 persen risiko gangguan mental emosional ini merupakan indikasi gangguan kesehatan jiwa remaja di kota besar seperti Jakarta dan dapat dijadikan angka prevalensi, namun yang lebih penting adalah hasil skrining ini menggambarkan indikasi gangguan emosional dan kesehatan mental pelajar SMA di Jakarta. "Ini merupakan risiko yang harus dianalisis lebih mendalam, sebab data temuan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan data atau bahkan hipotesis kajian-kajian sebelumnya,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pertengahan Desember 2024.
Hasil penelitian ini menjadi dasar pengembangan Program Zona Mendengar Jiwa yang dirancang untuk membangun support system, kesadaran, memberikan edukasi, serta menyediakan intervensi berbasis data terkait kesehatan mental remaja khususnya di institusi pendidikan. Program ini mengintegrasikan pendekatan ilmiah dan inovasi sosial untuk menciptakan dampak nyata, terutama dalam mendukung kesehatan mental generasi muda. Program mendengar jiwa memiliki Mendengar Jiwa Institute sebagai inisiatif riset pada kesehatan mental yang berkomitmen untuk menjadi pusat penelitian dan pengembangan yang berfokus pada kesehatan khususnya pada kelompok remaja.
Temuan lain dari penelitian ini juga menegaskan bahwa terdapat 10 persen pelajar SMA yang merasa rentan dengan kondisi status kesehatan mentalnya. Hal ini didasarkan dari perspektif dan pemaknaan remaja terkait kerentanan diri untuk mengalami masalah atau gangguan kesehatan mental. Ray pun menambahkan bahwa kondisi ini menjadi tanda awas bahwa self-awareness atau aspek kesadaran diri remaja terhadap kesehatan mental sebenarnya masih rendah, meskipun sudah banyak informasi mendalam yang tersedia mengenai kesehatan mental.
Beberapa temuan penting terkait studi ini juga menyebutkan bahwa ketika berinteraksi di sekolah, para pelajar SMA yang menjadi responden pada penelitian ini juga cenderung lebih memilih teman untuk menjadi tempat konsultasi dan diskusi terkait masalah kesehatan mental mereka, bukan guru di sekolah. Bahkan hampir 7 dari 10 (67 persen) pelajar SMA terbukti tidak ingin mengunjungi ruang BK, terlebih untuk melakukan konseling, padahal guru sadar akan risiko gangguan emosional dan kesehatan jiwanya. Ini membuktikan bahwa peran teman sebagai rekan konseling sebaya atau peer counselor bisa menjadi salah satu agen mitigasi. Kondisi tersebut membuktikan bahwa peran teman sebagai teman konseling sebaya atau selanjutnya disebut peer counselor bisa menjadi salah satu agen mitigasi kesehatan mental di sekolah.
Nila Moeloek menegaskan bahwa pendekatan ini harus dilakukan sangat hati-hati. Menurutnya, pelajar usia remaja tetap merupakan individu yang masih perlu bimbingan, sehingga konsultasi antar sesama tetap harus disiasati ruang lingkup sebagai saluran bercerita saja dan bukan untuk dilakukan sebagai upaya mitigasi konseling. "Takutnya nanti akan ada kemungkinan potensi saran yang tidak akurat sebab mereka tetap harus dibimbing, dan ini juga merupakan tugas orang tua, keluarga, serta guru di sekolah,” katanya.
Hasil penelitian ini diturunkan menjadi sebuah rekomendasi yang diberikan kepada institusi pendidikan yang bernama Zona Mendengar Jiwa yang harapannya dapat diterapkan oleh pihak sekolah terutama pelaksanaan skrining kesehatan mental, identifikasi masalah dan konseling berbasis sekolah, dan konseling sebaya serta integrasi layanan kesehatan dengan sekolah. "angkaian ini sejalan dengan upaya negara dalam membentuk generasi muda yang sehat fisik dan mental dalam menyongsong Indonesia Emas 2045", ujar Program Manager Health and Wellbeing Yayasan BUMN, Heru Komarudin.
Rekomendasi lainnya dari penelitian ini adalah diperlukan adanya upaya intervensi dan promosi kesehatan mental pada tingkat sekolah SMA secara terstruktur yang melibatkan elemen guru, teman sebaya, dan orang tua agar lingkungan sekolah menjadi ramah bagi kesehatan mental. Hal ini penting untuk dilakukan sebab sekolah berpeluang menjadi lokus mayor masalah kesehatan mental. Upaya rebranding ruang BK juga dapat menjadi solusi alternatif agar tidak terkesan menstigma pelajar yang hendak melakukan konseling di sana.