5 Tips Mengasuh Generasi Beta yang Perlu Kamu Tahu

2 days ago 9

CANTIKA.COM, Jakarta - Generasi Beta lahir mulai tahun 2025. Mereka akan tumbuh di dunia di mana teknologi terintegrasi sepenuhnya ke dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah lima tips mengasuh Generasi Beta agar menjadi individu yang berpengetahuan luas dan tetap membumi.

1. Mengelola screen time

Salah satu kekhawatiran yang paling mendesak bagi orang tua saat ini adalah mengelola waktu layar atau screen time. Dengan perangkat yang digerakkan kecerdasan buatan menjadi biasa, menetapkan batas-batas di sekitar teknologi sangat penting.

Orang tua harus mempraktikkan kebiasaan teknologi yang sehat untuk mendorong penggunaan yang bertanggung jawab di antara anak -anak mereka.

Penggunaan teknologi saat ini telah terbukti menjadi sesuatu yang penting. Alih-alih melarang penggunaan gawai, orang tua sebaiknya menerapkan batas waktu tertentu untuk penggunaan gadget dan kegiatan lain.

2. Mengenalkan topik keberlanjutan dan perilaku ramah lingkungan

Masalah perubahan iklim semakin mendesak hari demi hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengajarkan gen beta tentang keberlanjutan. Orang tua perlu mengajarkan mereka mengadopsi beberapa kebiasaan ramah lingkungan seperti daur ulang dan menghemat air sejak awal.

Memulai taman rumah dapat membuat mereka bertanggung jawab terhadap lingkungan. Melibatkan anak-anak dalam membeli produk yang ramah lingkungan atau mendiskusikan bagaimana mereka dapat berkontribusi dengan mengurangi limbah dalam hidup mereka akan menjadikan keberlanjutan bagian integral dari kehidupan sehari-hari. 

3. Fokus pada kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional akan menjadi landasan gen pengasuhan Gen Beta. Ketika masyarakat bergeser ke arah kesadaran yang lebih besar tentang kesehatan mental, orang tua wajib memprioritaskan mengajarkan anak-anak mereka bagaimana memahami dan mengekspresikan emosi mereka.

Terlibat dalam kegiatan seperti jurnal atau bercerita dapat membantu mengembangkan pertumbuhan dan pemahaman emosional. Orang tua perlu mendorong anak-anak mereka untuk membuat jurnal perasaan di mana mereka dapat merenungkan pengalaman dan emosi sehari-hari mereka. Fokus pada kesejahteraan emosional ini akan membantu anak-anak memahami perasaan mereka di dunia yang semakin kompleks.

4. Pentingnya kegiatan luar ruangan 

Di dunia yang didominasi oleh teknologi, mendorong kegiatan di luar ruangan sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental Gen Beta. Orang tua perlu menciptakan peluang bagi anak-anak mereka untuk terlibat dengan alam dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik di luar.  Misal, bermain atau berolahraga di taman, atau hanya menjelajahi jalur alam lokal bersama.

Daftarkan anak-anak di berbagai olahraga di sekolah. Pengalaman seperti itu tidak hanya mempromosikan kebugaran fisik, tetapi juga membantu anak -anak mengembangkan hubungan dengan lingkungan di sekitar mereka.

Dengan menyeimbangkan screen time dengan petualangan luar ruangan, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh sehat dan berpengetahuan luas.

5. Tetap fleksibel dan berpikiran terbuka sebagai orang tua

Pola pengasuhan Gen Beta membutuhkan fleksibilitas dan pikiran terbuka karena generasi terus berkembang dengan cepat. Orang tua harus bersedia menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan informasi baru dan perubahan keadaan.

Mulailah terbuka untuk mencoba berbagai metode pendidikan atau alat teknologi yang dapat membantu orang tua menemukan apa yang paling cocok untuk kebutuhan unik anak mereka. Selain itu, menjaga ketenangan selama masa yang tidak pasti sangat penting. Gagasan anak tentang berbagai hubungan dan berbagai hal mungkin dan tidak akan persis sama dengan kamu. Sebagai orang tua, kamu perlu memahami perbedaan-perbedaan tersebut dan berupaya mencoba menemukan keseimbangan.

Pilihan Editor: 5 Tips Parenting agar Anak Berperilaku Baik

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |