Jacob Elordi Batal Vakum Akting karena Wuthering Heights

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Jacob Elordi mengungkapkan keinginannya ntuk berhenti berakting. Namun rencana itu batal setelah sutradara Emerald Fennell memintanya untuk membintangi film adaptasi Wuthering Heights.

Pilihan Editor: Sosok Aktor Jacob Elordi, Pemeran Utama dalam Film Frankenstein

Wuthering Heights adalah sebuah karya adaptasi yang sangat dinanti-nantikan dari novel romansa Emily Bronte pada 1847. "Saya sangat beruntung," kata Elordi, dikutip dari Variety. "Saya akan beristirahat sejenak, lalu Emerald mengirimi saya pesan singkat, dan Anda tidak bisa lari dari pesan singkat itu."

Pada September lalu, Deadline melaporkan bahwa Jacob Elordi dan Margot Robbie resmi ditunjuk sebagai pemeran utama dalam film Wuthering Heights garapan Emerald Fennell, yang diproduksi oleh MRC bersama LuckyChap. Setelah melalui proses penawaran, Warner Bros Motion Pictures Group berhasil mendapatkan hak distribusi film tersebut. Kisah romansa klasik ini dijadwalkan akan ditayangkan pada 13 Februari 2026.

Jacob Elordi kemudian memuji lawan mainnya, Margot Robbie, yang memerankan Catherine Earnshaw. "Dia luar biasa dalam film ini, dia sangat bersemangat," kata Elordi. Ia merasa sangat gembira orang-orang akan menontonnya. Elordi juga mengakui Margot Robbie adalah seorang aktris yang cantik dan telah memberinya begitu banyak hal.

Fennell akan menulis dan memproduksi film tersebut bersama MRC dan Lucky Chap milik Robbie. Wuthering Heights menjadi kolaborasi ketiga antara Lucky Chap dan Fennell setelah Promising Young Woman (2020) dan Saltburn (2023).

Dalam wawancara dengan Variety pada Januari lalu, Margot Robbie memuji Emerald Fennell sebagai pembuat film. "Membenamkan Anda ke dalam dunia dengan sangat cepat. Dia sangat ahli dalam nada dan alur cerita, dia membuat Anda masuk ke dalamnya dengan sangat cepat, Anda langsung seperti, 'Saya ada di dunia ini’," ujar Robbie menggambarkan karya Fenneell.

Robbie menambahkan bahwa Fennell mampu menyelami pikiran penonton dan menyentuh sisi-sisi tergelap mereka, membuat larut dalam cerita yang disajikan. Ia menyebut itulah pengalaman yang menjadi bahan obrolan orang-orang bahkan dua minggu setelah menontonnya.

Pilihan Emerald Fennell untuk menghadirkan Jacob Elordi sebagai pemeran Heathcliff dalam Wuthering Heights, memicu reaksi keras di Inggris. Dalam novel klasik karya Emily Bronte yang diterbitkan pada 1847, latar belakang etnis Heathcliff digambarkan secara samar. Namun, sejumlah deskripsi menyebutnya sebagai seorang gipsi berkulit gelap. Karakter tersebut kemungkinan bukan berasal dari latar belakang kulit putih.

Menanggapi pemilihan Elordi sebagai Heathcliff, Michael Stewart, direktur Bronte Writing Centre, menjelaskan kepada surat kabar The Daily Telegraph. "Dengan Wuthering Heights, Anda telah melihat banyak aktor kulit putih memainkan karakter etnis yang lebih ambigu selama bertahun-tahun. Namun, keadaan sekarang berbeda, cara kita merepresentasikan orang-orang tertentu dalam seni dan budaya kini disertai dengan tanggung jawab yang tidak ada 20 tahun lalu," katanya, dikutip dari Deadline.

Dalam adaptasi televisi Wuthering Heights yang ditayangkan pada 2009 oleh stasiun penyiaran Inggris ITV, karakter Heathcliff diperankan oleh Tom Hardy, aktor kulit putih. Namun, pendekatan berbeda diambil oleh sutradara Andrea Arnold dalam versi film pada 2011 yang memilih James Howson untuk menghidupkan sosok Heathcliff.