TEMPO.CO, JAKARTA - Contoh kalimat imperatif dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari hingga dalam situasi formal sekalipun. Selain itu, kalimat imperatif juga sering dijadikan objek dalam penelitian khususnya dalam analisis semantik, sintaksis hingga pragmatik.
Penggunaan kalimat ini pun bergantung pada konteks kalimat. Agar lebih mengetahui tentang contoh kalimat imperatif lengkap dengan pengertian, jenis dan ciri-cirinya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Pengertian Kalimat Imperatif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah imperatif merujuk pada sesuatu yang bersifat memerintah, atau merupakan sebuah kata kerja (verba) yang menunjukkan larangan atau keharusan dalam melaksanakan suatu tindakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dapat disimpulkan bahwa kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan perintah, permintaan, atau ajakan, dengan tujuan agar lawan bicara melakukan suatu tindakan yang diinginkan oleh pembicara.
Kalimat inI memiliki berbagai bentuk, mulai dari perintah yang tegas, ajakan yang mengundang, hingga larangan yang memberi batasan atas tindakan tertentu.
Jenis Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif terdiri dari 5 jeins, yakni:
1. Kalimat Imperatif Halus
Kalimat imperatif halus bertujuan untuk menyampaikan perintah atau permintaan dengan cara yang lebih sopan dan lembut.
Untuk mencapai tujuan tersebut, biasanya digunakan kata-kata seperti tolong, silahkan, coba, dan mohon. Selain itu, kalimat perintah juga bisa diubah ke bentuk pasif (menggunakan awalan di-) atau ditambahkan dengan partikel -lah untuk memberikan kesan yang lebih halus.
2. Kalimat Imperatif Permintaan
Kalimat imperatif permintaan digunakan untuk mengungkapkan suatu permintaan kepada orang lain. Biasanya, kalimat ini ditandai dengan kata-kata seperti minta, mohon, dan harap yang berfungsi untuk membuat pernyataan lebih sopan..
3. Kalimat Imperatif Ajakan
Kalimat imperatif ajakan digunakan untuk mengajak orang lain melakukan suatu kegiatan bersama-sama. Biasanya, kalimat ini diawali dengan kata seperti ayo, mari, hendaknya, harap, atau hendaklah.
4. Kalimat Imperatif Larangan
Kalimat imperatif larangan digunakan untuk memberikan instruksi agar seseorang tidak melakukan tindakan tertentu. Kalimat jenis ini ditandai dengan kata jangan atau janganlah, yang berfungsi untuk melarang tindakan atau perbuatan yang dianggap tidak baik atau tidak sesuai dengan aturan.
5. Kalimat Imperatif Pembiaran
Kalimat imperatif pembiaran digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang dibiarkan terjadi atau tidak dihentikan. Kalimat ini sering ditandai dengan kata biarkan atau biar, yang menunjukkan bahwa suatu peristiwa atau tindakan dibiarkan tanpa ada intervensi.
Ciri-Ciri Kalimat Imperatif
Berikut adalah beberapa ciri khas yang membedakan kalimat imperatif dari jenis kalimat lainnya:
- Kalimat imperatif biasanya diakhiri dengan tanda seru (!) dan bukan titik (.).
- Ketika diucapkan, kalimat imperatif cenderung memiliki penekanan dan intonasi tinggi di bagian akhir.
- Struktur kalimat imperatif seringkali memiliki pola predikat yang mendahului subjek (P-S).
- Imbuhan seperti -lah atau -kan sering ditemukan di akhir kalimat.
- Kalimat imperatif bersifat lebih ‘memaksa’, seakan-akan mengharuskan lawan bicara untuk mengikuti perintah atau instruksi yang diberikan.
- Dalam beberapa kasus, kalimat perintah juga disertai kata-kata seperti mohon, tolong, harap, ayo, dan hendak untuk memberikan nuansa yang lebih sopan atau ajakan.
Contoh Kalimat Imperatif
Adapun 50 contoh kalimat imperatif yang bisa Anda gunakan dalam berbagai situasi sebagai berikut:
- Tolong tutup pintunya!
- Ayo makan malam bersama.
- Jangan lupa membawa buku!
- Silakan duduk di sini.
- Coba perhatikan baik-baik.
- Jangan pergi tanpa izin!
- Bantu saya mengangkat barang ini.
- Harap berhati-hati di jalan.
- Selesaikan tugas ini sekarang juga.
- Ayo kita mulai rapatnya.
- Cuci tangan sebelum makan.
- Jangan merokok di ruangan ini.
- Marilah kita berdoa bersama.
- Bawakan air minum untuk saya.
- Jangan tidur di kelas!
- Berhenti bicara dan dengarkan saya!
- Tolong kirimkan email itu sekarang.
- Jangan lupa mengunci pintu.
- Perhatikan instruksi dengan seksama.
- Cobalah berpikir lebih jernih.
- Ayo cepat, kita terlambat!
- Harap simpan semua barang dengan rapi.
- Jangan tinggalkan sampah sembarangan.
- Silakan ambil tempat duduk.
- Biarkan dia menyelesaikan pekerjaannya.
- Mohon jangan ganggu saya.
- Ayo berolahraga untuk hidup yang lebih sehat.
- Tolong bantu saya dengan laporan ini.
- Jangan bermain di jalan!
- Hendaklah kamu lebih sabar dalam menghadapi ujian.
- Marilah kita lestarikan lingkungan hidup.
- Cobalah untuk lebih menghargai orang lain.
- Jangan meremehkan tugas ini!
- Perhatikan petunjuk di papan pengumuman.
- Tolong bantu saya mencari kunci.
- Biarkan anak-anak bermain sebentar lagi.
- Ayo kita rapikan ruangan ini bersama-sama.
- Silahkan pilih makanan yang kamu sukai.
- Jangan pergi sebelum acara selesai.
- Harap segera laporkan jika ada masalah.
- Ayo kita selesaikan masalah ini bersama.
- Hendaklah kamu bertanggung jawab atas perbuatanmu.
- Biarkan dia menyelesaikan tugasnya sendiri.
- Jangan gunakan ponsel saat rapat!
- Tolong beri penjelasan lebih lanjut.
- Ayo berjalan-jalan di luar.
- Jangan tinggalkan rumah tanpa memberi tahu.
- Harap segera kembalikan buku yang dipinjam.
- Silahkan nikmati hidangan yang sudah disiapkan.
- Biarkan mereka berpikir terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.