Ada Kapolri, Jaksa Agung, dan PPATK di Kepengurusan Danantara

Jakarta, CNN Indonesia --

Unsur pimpinan sejumlah lembaga hukum masuk ke dalam kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)

Hal itu terungkap ketika CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengumumkan daftar pengurus 'bayi' baru yang dipakai Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencoba mengangkat perekonomian Indonesia, Senin (24/3).

Rosan mengatakan pemimpin Polri, Kejaksaan Agung, hingga PPATK masuk ke dalam komite pengawasan dan akuntabilitas di struktur Danantara yang diumumkannya tersebut. Para pemimpin lembaga terkait penegakan hukum yang masuk komite itu adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin.

Kemudian ada juga Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, Ketua BPK Isma Yatun, dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto di dalam komite tersebut.

Selain itu, Rosan juga mengumumkan daftar nama pengurus lain. Berikut rincian lengkapnya.

Managing Director Legal Robertus Bilitea
Managing Director Risk and Sustainability Lieng-Seng Wee
Managing Director Finance Arief Budiman
Managing Director Treasury Ali Setiawan
Managing Director Global Relations and Governance Mohamad Al-Arief
Managing Director Stakeholders Management Rohan Nafas
Managing Director Internal Audit Ahmad Hidayat
Managing Director Human Resources Sanjay Bharwani
Managing Director Internal Audit Ahmad Hidayat
Managing Director Human Resources Sanjay Bharwani
Managing Director Chief Economist Reza Yamora Siregar
Managing Director Head of Office Ivy Santoso
Komite Manajemen Risiko John Prasetio
Komite Investasi dan Portofolio Yup Kim
Holding operasional Donny Oskaria
Managing Director Agus Dwi Handaya
Managing Director Riko Banardi
Holding investasi Pandu Sjahrir
Managing Director Finance Djamal Attamimi
Managing Director Legal Bono Daru Adji
Managing Director Investment Stefanus Ade Hadiwidjaja

Sementara itu di kursi Dewan Pengawas terdapat nama Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Haddad, dan para menteri koordinator di pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Lalu di kursi Dewan Pengarah ada dua nama presiden terdahulu Indonesia yakni Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

Kemudian di kursi Dewan Penasihat ada pakar investasi asal Amerika Serikat (AS) yang juga pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates, Ray Dalio.

"Dia [Ray Dalio] adalah investor paling berhasil di dunia, beliau juga penasihat makro ekonomi di banyak negara," kata Rosan dalam konferensi pers, Senin (24/3).

Sejumlah tokoh asing lain yang masuk kursi dewan penasihat Danantara adalah ekonom AS  Jeffrey Sachs, pakar ekuitas asal AS F Chapman Taylor, dan eks Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawartha.

(kid/wis)