
SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mantri Bank BUMN di Kartasura Sukoharjo, MHB, ditangkap polisi usai melakukan pengajuan kredit KUR Fiktif dalam kurun waktu tahun 2013-2014.
Menurut, Wakapolres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, pada kurun waktu 2013 hingga 2014 MHB menyalahgunakan jabatan dan pekerjaannya selaku mantri di Kantor Bank BUMN yang beralamat di Jl. A. Yani No. 292 Jembangan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
“MHB menyalahgunakan jabatan, selaku mantri. Dengan memprakarsai kredit fiktif, kredit tampilan, dan kredit topengan. Sebanyak 56 kredit bermasalah. MHB dibantu oleh BB,” ungkap Kompol Pariastutik, Senin, (07/07/2025).
Dilanjutkan, Kompol Pariastutik, MHB menerima dokumen pengajuan kredit dari BB selaku calo. Kemudian selanjutnya melakukan survey yang tidak mendetail terhadap calon debitur atau tidak melakukan survey.
“Kredit kemudian diajukan kepada Ka unit . Setelah kredit di ACC, terjadilah pencairan. Dari pencairan kredit atau dana tersebut, uang pencairan diterima debitur. Setelah menerima uang tersebut, debitur menyerahkan uang hasil pencairan di rumah BB dan menerima uang pinjaman dari BB,” sambung Kompol Pariastutik.
Dari laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara atas dugaan tindak pidana korupsi dalam proses pengajuan dan pencairan pinjaman/kredit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Jawa Tengah terdapat kerugian keuangan negara sebesar Rp 1.035.450.000.
“BB (calo) masih kita kejar, masih DPO. Kita masih mengejar,” sambung Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Zainudin.
Dilain pihak, MHB (tersangka) menjelaskan bahwa kejadian ini diawali dari BB yang mengajukan kredit secara prosedural dan ternyata dirinya dikelabui.
“Saya memang tidak tahu kalau ternyata BB mengelabui saya. Bahwa kredit yang disampaikan ke saya itu fiktif. Saya memproses sesuai dengan apa yang seharusnya tupoksi saya lakukan,” ungkapnya.
“Jadi kelalaian yang saya lakukan, yaitu saya tidak survei. Karena diawal saudara BB ini nasabah berjalan selama 1 tahun dengan baik. Akhirnya menjadi teman tapi BB mengajukan beberapa banyak nasabah. Dimana saya tidak melakukan survei akhirnya terjadilah peristiwa seperti itu,” tandasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.